JAKARTA,KOMPAS.com - China dan Nepal resmi menyepakati kerjasama pembangunan proyek jaringan kereta api yang akan melintasi pegunungan Himalaya.
Hal tersebut disepakati dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Nepal, Narayan Khadka, di Qingdao, China pada Rabu (10/8/2022).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam pernyataanya mengatakan pihak China akan menyediakan dana untuk membantu Nepal.
“Kedua menteri luar negeri selama pembicaraan telah sepakat untuk membangun jaringan konektivitas multidimensi lintas Himalaya, ” ungkap Wang Wenbin seperti dikutip dari Hindustan Times akhir pekan lalu.
Baca juga: Mengapa Banyak Batu di Rel Kereta Api?
Dikatakan, pemeritnah China akan memberikan dana untuk membantu Nepal melakukan studi kelayakan pembangunan jalur kereta.
Selain itu, China rencananya akan mengirimkan beberapa tenaga ahlinya tahun ini ke Nepal untuk melakukan eksplorasi di daerah potensial.
Wang mengatakan China juga akan bekerja sama dengan Nepal dalam proyek pembangkit listrik.
Sementara itu di tempat berbeda, pihak Kementerian Luar Negeri Nepal mengatakan menteri Wang menjanjikan dana sebesar 118 juta Dolar AS (Rp 1,7 triliun) dalam bentuk bantuan hibah untuk berbagai proyek.
“China akan melaksanakan studi kelayakan Kereta Api Keyrung-Kathmandu di bawah bantuan hibah. Mereka juga akan mendukung studi pra-kelayakan jalur transmisi lintas batas Nepal-China sebagaimana disepakati selama kunjungan resmi Menteri Wang Yi ke Nepal pada Maret 2022.”
Baca juga: Mulai Senin 15 Agustus, Naik Kereta Jarak Jauh Wajib Tes PCR
Kereta Api Keyrung-Kathmandu adalah bagian dari jaringan konektivitas multi-dimensi trans-Himalaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.