Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Embung Mualimin Rampung, Siap Mengairi 10 Hektar Sawah

Kompas.com - 14/08/2022, 16:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan proyek Embung Mualimin di Gamping, Yogyakarta.

Melansir unggahan Twitter Kementerian PUPR @KemenPU, Minggu (14/8/2022), Embung Mualimin memiliki volume 1.200 meter kubik.

Adapun manfaatnya adalah untuk mengairi 10 hektar sawah di sekitar, menjadi ruang publik, hingga mempercantik kawasan Masjid Mualimin.

Lokasi embung ini berdekatan dengan Rusun Mualimin yang dihuni oleh 320 santi dalam kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Mualimin.

Pada bulan September 2021 lalu saat Rusun Mualimin diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Embung Mualimin masih dalam proses pembangunan.

Baca juga: Profil Embung Sumingkir, Sumber Irigasi Persawahan Cilacap

Sementara itu, saat ini Kementerian PUPR juga tengah membangun 2 embung di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), untuk memenuhi ketersedian air baku masyarakat.

Kedua embung yang dimaksud yaitu Embung Pulau Serasan di Desa Air Ringau, Kecamatan Serasan Timur dan Embung Sebayar di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur.

Pembangunan kedua embung tersebut berlangsung pada TA 2022 dengan anggaran Rp 39,8 miliar.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam Tuti Sulastrih mengatakan, kehadiran kedua embung itu diharapkan dapat memberikan solusi ketersediaan air baku wilayah kepulauan di Natuna.

Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Embung 40.000 Meter Persegi Dibangun, Fasilitasi Persemaian di IKN

Yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan.

"Selain itu, embung juga berfungsi untuk me-recharge air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air," ujar Tuti.

Untuk Embung Pulau Serasan, memiliki kapasitas tampung 1.682 meter kubik dengan luas genangan 0,0649 hektar.

Manfaat utamanya untuk penyediaan air baku sebesar 0,001 meter kubik per detik serta fungsi lain seperti pengendalian banjir dan potensi destinasi wisata baru.

Sedangkan Embung Sebayar memiliki kapasitas tampung 718.000 meter kubik dengan luas genangan 18,5 hektar dengan fungsi utama menyediakan air baku sebesar 0,068 meter kubik per detik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com