Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Terkendala Tanah Musnah

Kompas.com - 15/06/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menghadapi tantangan tanah musnah atas pembangunan Jalan Tol Tanggul Laut Semarang-Demak (TTLSD).

Informasi ini disampaikan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Jateng Peni Rahayu dalam Webinar Series 2: Konektivitas dan Peran Infrastruktur dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi, Rabu (15/6/2022).

"Tol Tanggul Laut yang terintegrasi tanggul laut Tol Semarang-Demak juga sudah berproses, hanya sedikit permasalahan terkait dengan tanah musnah," ungkap Peni.

Peni mengatakan, pihaknya sempat membicarakan bagaimana penetapan terkait tanah musnah di TTLSD.

Sebelumnya, sejumlah lahan mangrove terkena dampak pembangunan tol, karena lokasinya berada di sekitar infrastruktur tersebut.

Terdapat tiga lokasi kawasan mangrove yang akan direlokasi dengan total luas kurang lebih 46 hektar.

Baca juga: Proyek Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Dianggap Memperparah Penurunan Muka Tanah Pantura Jateng

Kendati demikian, Pemerintah berupaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dari pembangunan TTLSD.

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Pemprov Jateng menyiapkan program relokasi lahan mangrove di area tersebut.

Upaya pelesatarian kawasan mangrove ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi hutan sebagai habitat flora dan fauna di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa, serta melindungi daerah garis pantai, termasuk mengurangi risiko abrasi.

Adapun Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer ini terdiri dari dua seksi. Pertama,  Seksi Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 kilometer.

Ini merupakan porsi pemerintah yang ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang.

Kemudian Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT PP Semarang Demak.

Selain itu, Jalan Tol Semarang-Demak akan memiliki dua simpang susun (SS), yakni SS Sayung, dan SS Demak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com