Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Tampungan Khusus Banjir, Ini Profil Bendungan Keureuto di Aceh Utara

Kompas.com - 12/05/2022, 07:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, ditargetkan selesai pada 2023.

Sebagaimana mengutip rilis pers Kementerian PUPR pada Rabu (11/05/2022), saat ini progres fisiknya telah mencapai 65,63 persen dan segera dapat dimanfaatkan masyarakat setempat.

Bendungan Keureuto memiliki fungsi utama untuk menampung air dari sungai Krueng Keureuto.

Baca juga: 61 Bendungan Dianggap Dapat Meningkatkan Potensi Irigasi Premium 1,2 Juta Hektar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Sungai Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utara merupakan penyebab utama terjadinya banjir di Kota Lhoksukon dan sekitarnya.

"Sungai Krueng Keureuto tergolong dalam tipe cabang kipas dengan beberapa anak sungai. Terdapat enam anak sungai yang memberikan kontribusi aliran ke dalam alur Krueng Keureuto, sehingga menyebabkan puncak banjir yang tinggi di daerah hilir," ujar Basuki.

Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.Dok. Kementerian PUPR Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Bendungan Keureuto memiliki kapasitas tampung 215,94 juta meter kubik. Selain itu, juga dirancang memiliki tampungan khusus banjir sekitar 30,39 juta meter kubik atau sebesar 501,49 meter kubik per detik.

Sehingga mampu mengurangi debit banjir sampai dengan periode ulang 50 tahun di Kawasan Aceh Utara.

Di samping itu, Bendungan Keureuto juga akan difungsikan untuk menyediakan air irigasi yang mampu mengairi lahan seluas 9.420 hektar.

Terdiri dari intensifikasi Daerah Irigasi (DI) Alue Ubay seluas 2.743 hektar dan ekstensifikasi DI Pasee Kanan seluas 6.677 hektar.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Heru Setiawan menambahkan, Bendungan Keureuto juga akan memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat setempat.

Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.Dok. Kementerian PUPR Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Bendungan ini akan menyediakan air baku dengan kapasitas 0,5 meter kubik per detik, dan dimanfaatkan juga sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 6,34 MW.

"Sehingga secara umum Bendungan Keureuto merupakan bendungan multifungsi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Utara," tandas Heru.

Pembangunan bendungan yang dibangun sejak tahun 2015 dengan biaya APBN sebesar Rp 2,68 triliun ini dilaksanakan secara bertahap melalui empat paket.

Untuk paket 1 kontraktornya PT Brantas Abipraya (Persero)-PT Pelita Nusa Perkasa (KSO), lalu paket 2 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, paket 3 PT Hutama Karya-Perapen, dan PT Brantas Abipraya (PErsero)-PT Indra Karya (Persero)-Nusa, KSO untuk paket penyelesaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com