Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jalur Penyelamat, Solusi Keselamatan bagi Pengguna Jalan Tol

Kompas.com - 13/04/2022, 21:37 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.Com - Bila tengah berkendara melalui jalan tol, terutama di area yang memiliki banyak tanjakan dan turunan, pasti Anda pernah melihat jalur pendek di sebelah kiri jalan.

Terlihat seperti jalan buntu namun ternyata itu merupakan fasilitas jalur penyelamatan (emergency safety area) yang disediakan oleh pengelola jalan tol.

Fungsinya untuk meredam laju kendaraan  baik untuk kendaraan kecil maupun besar, ketika terjadi sesuatu yang buruk misalnya rem blong. 

Meskipun terlihat seperti jalan biasa, namun ternyata jalur penyelamatan memiliki struktur permukaan jalan yang berbeda.

Baca juga: Ini Jalan Tol Termahal di Dunia, Tarifnya Capai Rp 1,6 Juta

Permukaan jalur penyelamat sengaja dibuat kasar dan bergelombang dengan tujuan dapat menjebak atau mengunci laju kendaraan.

Misalnya ketika mengalami masalah rem blong di sebuah turunan. Jika menuju jalur penyelamat, maka kendaraan yang awalnya cepat bisa melambat.

Rata-rata ketinggian jalur penyelamatan sekitar 6 meter, dengan panjang 20 meter, dan lebar 3 meter. Lokasinya selalu ada pada bagian sebelah kiri jalan.

Jalur penyelamatan ini ditempatkan di beberapa Jalan Tol di Indonesia, dan banyak dijumpai di jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Bagi para pengendara yang melintas juga dilarang untuk sengaja berhenti di lajur tersebut apabila tidak dalam kondisi darurat.

Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Jembatan di Area Jalan Tol?

Hal ini juga akan sangat membahayakan dan mengganggu pengendara lain yang mungkin membutuhkan lajur penyelamat tersebut saat situasi darurat.

Karena itu, setiap pengendara diimbau untuk selalu berhati-hati selama perjalanan dan harus memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com