Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022: Pemerintah Akan Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di 212 Daerah

Kompas.com - 12/04/2022, 16:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga akhir tahun 2022, Pemerintah Indonesia berencana untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota yang terletak di 25 provinsi.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja (Raker) bersama dengan Komisi V DPR RI, Selasa (12/4/2022) di Senayan, Jakarta. 

Dia mengatakan, ini merupakan bagian dari rencana kerja percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia yang ditargetkan mencapai 0 persen pada tahun 2024.

“Penanganan kemiskinan ekstrem dilakukan menggunakan pendekataan pemetaan kawasan secara terpadu yang dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2021, sudah dilakukan di 35 kabupaten/kota prioritas yang ada di 7 provinsi,” ujar Basuki.

Baca juga: Dulunya Permukiman Kumuh, Kawasan Ini Jadi Spot Wisata Baru Yogyakarta

Kemudian, implementasi penanganan kemiskinan ekstrem tahap II akan berlanjut pada tahun 2022 di 212 kabupaten/kota prioritas yang ada di 256 provinsi.

Setelah itu, di tahun 2023-2024, penanganan kemiskinan ekstrem akan berlangsung di 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi.

Bila seluruh tahap berjalan sesuai dengan yang diharapkan, nantinya di tahun 2024, angka kemiskinan ekstrem sudah mencapai 0 persen.

Menurut Basuki, kemiskinan ekstrem merupakan kondisi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan dengan penghasilan hanya sebesar 1,9 dollar AS atau setara dengan Rp 27.301 per hari.

Selain indikator penghasilan, beberapa faktor yang menjadikan seseorang masuk dalam kelompok kemiskinan ekstrem adalah prevalensi stunting, persentase sanitasi layak yang rendah, serta persentase air minum layak yang rendah.

Baca juga: Ironi Ribuan Apartemen Terintegrasi Transportasi, Antara Praktik Monopoli, dan Mimpi Rakyat Miskin

“Nantinya pada masing-masing kabupaten/kota akan dipilih 5 kecamatan, lalu dipilih 2 desa atau 2 RT/RW atau 2 dusun yang memiliki rumah tidak layak huni terbanyak sebagai lokus prioritas,” tambah Basuki.

Sebanyak 25 provinsi yang akan menjadi target penanganan kemiskinan ekstrem yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Kemudian, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com