JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpukan kerak kapur pada toilet membuat fasilits sanitasi tersebut terlihat jorok meskipun Anda telah rutin membersihkannya.
Kerak kapur adalah zat yang berasal dari air dan akan membekas pada barang-barang yang dikenai, dilansir dari Tap Warehouse, Kamis (31/3/2022).
Ketika air bergerak melalui batuan yang lebih lembut seperti batu kapur, beberapa mineral akan ikut terbawa oleh air.
Mineral ini akan tetap berada di air saat mencapai rumah Anda yang kemudian menyebabkan noda kerak kapur.
Kerak kapur sebagian besar terdiri dari kalsium karbonat dan akan muncul di toilet dengan warna kuning, cokelat, oranye atau merah muda.
Baca juga: Tak Ada yang Salah, Kamar Mandi dan Toilet Bisa Digabung atau Dipisah
Untuk menanggulangi masalah tersebut, berikut Kompas.com rangkum tips mudah membersihkan kerak kapur di toilet hingga cara mencegah penumpukan kembali terjadi:
"Yang perlu Anda lakukan hanyalah menuangkan satu liter cuka putih ke dalam mangkuk toilet dan pastikan itu mencapai semua bagian mangkuk untuk menutupi semua area yang mungkin memiliki kerak kapur yang sangat buruk," ungkp Less-Bell.
Setelah cuka putih dituangkan ke dalam mangkuk toilet, tunggu sekitar 3-4 jam atau bahkan semalaman jika noda kapur toilet sangat parah.
Kemudian, gosok mangkuk toilet menggunakan sikat toilet dan Anda bisa menambahkan cuka lagi saat proses pembersihan berlangsung jika noda tidak kunjung melembut.
Baca juga: Urusan Toilet Publik, Jepang Ahlinya
Apabila diperlukan, Anda bisa menggunakan spons kasar untuk membersihkan area yang sulit dibersihkan. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati agar permukaan toilet tidak tergores.
Selanjutnya, bilas toilet beberapa kali untuk membersihkan sisa cuka dan endapan mineral. Ulangi langkah-langkah tersebut hingga toilet Anda kembali bersih seperti semula.
Keasaman yang dimiliki oleh kedua bahan tersebut bisa membantu membersihkan endapan kerak yang lebih kecil tanpa perlu digosok secara intensif.
Selain itu, Anda juga bisa memasang pelembut air di rumah Anda. Perangkat ini akan menghilangkan mineral dalam pasokan air sadah, sehingga mampu mencegah penumpukan kerak kapur di toilet.
Adapun air sadah adalah jenis air yang mengandung kadar mineral tinggi, seperti kapur, silika, dan kalsium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.