Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Perjalanan Dilonggarkan, Industri Hospitality di Bali Membaik

Kompas.com - 25/03/2022, 10:35 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Keputusan pemerintah untuk melonggarkan syarat perjalanan ke Bali terutama bagi wisatawan asing membawa dampak positif kepada industri hospitality lokal.

Head of Hospitality Services Colliers Indonesia Satria Wei mengungkapkan momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku industri setempat.

“Optimisme ini merupakan sinyal yang baik bagi sektor perhotelan di Bali untuk mulai mempersiapkan dan membenahi diri untuk menyongsong kenaikan permintaan menginap,” ujar Satria dalam Market Insights Colliers, ‘How Does the Re-opening for Foreign Travellers Affect Hotel Performance and Occupancy Rates in Bali?’

Dikatakan keputusan pemerintah ini langsung menggerakan pembangunan villa, homestay hingga restoran, baik yang sudah ada maupun yang baru dimulai dibangun.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Asing ke Bali Masih Didominasi Pebisnis

Bahkan pembangunan dan pengembangan terlihat jelas mulai Canggu hingga ke Tabanan. Beberapa proyek pembangunan di Ubud, Karangasem bahkan Lovina juga kembali dilanjutkan.

“Pembangunan diperkirakan akan terus tumbuh di kawasan-kawasan tersebut, bukan hanya karena harga tanah yang masih relatif terjangkau, tetapi juga karena infrastruktur yang semakin membaik,” jelas Satria.

Pemerintah Indonesia juga akan memulai pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi dan bandara baru di Bali Utara.

Baca juga: Aturan Terbaru Menginap di Hotel PPKM Level 2-4 Jawa dan Bali

 

Ini menunjukkan niat pemerintah dalam mendistribusikan infrastruktur secara merata dan menargetkan penyebaran wisatawan di Bali.

Tentunya, semua rencana dan perkembangan ini bsia memberikan sinyal positif bagi investor dan pengembang yang ingin berinvestasi di Bali.

Fasilitas atau area hiburan dengan ruang terbuka juga menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Bali. Karena itu, vila lebih banyak diminati daripada kamar hotel.

"Properti dengan ruang yang lebih terbuka, ditambah dengan desain interior modern menjadi daya tarik utama bagi wisatawan asing," tambah Satria. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com