Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir 2021, SMF Alirkan Dana Rp 77,96 Triliun Biayai 1,25 Juta Rumah

Kompas.com - 23/03/2022, 14:27 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melaporkan hingga tahun 2021 telah mengalirkan dana dari pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan sejumlah total akumulasi Rp 77,96 triliun.

"Berdasarkan laporan keuangan audited, tercatat hingga akhir tahun 2021, secara total akumulasi dana yang telah dialirkan SMF ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2005 mencapai Rp 77,96 triliun," kata Direktur utama SMF Ananta Wiyogo dalam keterangannya, Rabu (23/03/2022).

Ananta menjelaskan, dari seluruh dana yang telah dialirkan, SMF telah membiayai 1,25 juta debitur KPR termasuk KPR Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang terbagi atas 84,34 persen wilayah barat, 14,96 persen wilayah tengah dan sisanya sebesar 0,70 persen wilayah timur.

Baca juga: Segera Jatuh Tempo, SMF Siap Lunasi Obligasi Berkelanjutan Rp 1,9 Triliun

Untuk mengoptimalkan realisasi pembiayaan perumahaan, SMF melakukan sejumlah kerja sama dengan berbagai pihak yaitu dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dalam merealisasikan Program Hunian Mikro Mekaar atau HOME. 

"Proges ini merupakan pembiayaan mikro perumahan bagi nasabah PNM Mekaar, untuk pembiayaan renovasi rumah nasabah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha," ucap dia. 

Selanjutnya, SMF aktif menjalin kerja sama dengan lembaga penyalur KPR baik bank konvensional, bank syariah, bank pembangunan daerah, maupun bank perkreditan rakyat di berbagai daerah di Indonesia.

SMF juga aktif menjalankan beberapa program penugasan khusus serta inisiatif strategis, yaitu dukungan kepada Program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) atau KPR Subsidi, Program Pembiayaan Homestay, dan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh.

Sepanjang tahun 2021, SMF mengalirkan dana pendamping untuk mendukung penyaluran KPR FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Dana tersebut merupakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan Pemerintah kepada SMF sebesar Rp 2,25 triliun pada tahun 2021.

Seluruh dana PMN sebesar 2,25 triliun tahun 2021 dikombinasikan dengan dana dari penerbitan surat utang, kemudian total dana seluruhnya digunakan untuk mendukung program KPR FLPP dalam memenuhi target subsidi pembiayaan KPR FLPP bagi 157.500 unit rumah pada tahun 2021 bagi MBR.

Program ini merupakan sinergi SMF dengan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementrian PUPR.

Sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan, SMF meyediakan 25 persen dari porsi penyaluran dana KPR FLPP sedangkan 75 persen porsi lainya disediakan oleh BLU PPDPP.

Pada tahun 2021, penyaluran dana KPR FLPP mencapai Rp 24,19 triliun untuk 178.828 unit rumah, di mana porsi PPDPP yaitu 75 persen atau sebesar Rp 19,58 triliun, yang terdiri dari dana APBN Rp 16,62 trilun dan pengembalian pokok sebesar Rp 2,96 triliun dan porsi SMF 25 persen atau sebesar Rp 4,62 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com