Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu Risiko Membuka Kulkas Terlalu Lama?

Kompas.com - 19/03/2022, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.comKulkas adalah tempat penyimpanan berbagai jenis makanan dengan memanfaatkan energi listrik untuk menyalakan sistem pendingin.

Suatu kebiasaan yang mungkin dilakukan oleh sebagian orang adalah membiarkan pintu kulkas terbuka sembari berpikir makanan apa yang hendak diambil.

Namun tahukah Anda, membiarkan pintu kulkas terbuka terlalu lama bisa menimbulkan risiko?

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (18/3/2022), membuka kulkas terlalu lama dapat menambah tujuh persen total pemakaian energi.

Setiap kali pintu kulkas dibuka, udara dingin yang menjaga makanan agar tetap segar terpaksa keluar dan digantikan dengan udara hangat dari ruangan.

Baca juga: Cara Jitu Hilangkan Karat di Bagian Dalam Kulkas

Karenanya, kompresor kulkas akan bekerja untuk mengendalikan udara hangat yang masuk dan mengembalikan temperatur di dalam kulkas.

The Institute of Food and Agricultural Sciences, University of Florida menyebutkan, ketidakpedulian dalam membuka dan menutup pintu kulkas terlalu sering dan lama bisa menghabiskan sekitar 50 kWh-120 kWH per tahun.

Adapun daya 50 kWh bisa menjalankan mesin pencuci piring sebanyak 20 kali dan daya 100 kWh sebanyak 50 kali.

Sehingga, membuka kulkas terlalu lama bukan hanya menambah biaya tagihan listrik, tetapi juga mampu mengganggu stabilitas lingkungan.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika mengupayakan tidak terlalu lama membiarkan pintu kulkas terbuka.

Baca juga: Bagaimana Cara Membersihkan Cipratan Minyak Goreng pada Alat Dapur?

Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memikirkan terlebih dahulu makanan atau minuman apa yang hendak diambil.

Lebih lanjut, penataan isi kulkas dengan baik dan teratur juga bisa menjadi solusi agar Anda tidak perlu berlama-lama membuka kulkas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com