Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kampung "Hardtop", Warga: Terima Kasih, Pak Jokowi...

Kompas.com - 04/02/2022, 21:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tiga helikopter mendarat di lapangan milik Kepala Desa Kutambelin Remedi Sembiring yang sudah disiapkan warga sejak mengetahui Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Liangmelasdatas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara dengan mobil Land Cruiser warna hitam plat merah bertuliskan Indonesia, jaraknya sekitar dua kilometer.

Sepanjang jalan, ratusan warga, mulai anak sampai orangtua berbaris rapi di sisi kiri-kanan, menyanyikan lagu Indonesia Raya saat presiden melintas.

Sebagian muda-mudi berpakaian adat Karo menari sambil memegang piring yang isinya jeruk. Sorak-sorai siswa-siswi sekolah dasar berseragamn Pramuka memanggil-manggil nama Jokowi sambil melambaikan bendera merah.

"Pak Jokowi... Pak Jokowi... Pak Jokowi," teriak mereka.

Baca juga: Potret Kampung Hardtop yang Akan Didatangi Presiden Jokowi, Akses Jalan Buruk Bak Kubangan Kerbau

Jokowi melempar senyum, melambaikan tangan dan meminta Paspamres membagikan buku tulis, kaos dan paket sembako.

Dia sempat singgah di kebun jeruk milik warga. Sejam kemudian, dia meninggalkan Kampung "Hardtop", terbang menuju Kabupaten Langkat untuk meresmikan Jalan Tol Stabat–Binjai.

"Terima kasih, Pak Jokowi... Semoga hasil panen kami lebih baik lagi dan jalur transportasi untuk membawanya semakin lancar," kata Jurus Kembaren, warga Liangmelasdatas, Jumat (4/2/2022).

Masyarakat mengeluhkan rusaknya jalan yang membuat distribusi hasil pertanian terkendala.

Kini, jalan sepanjang 37,2 kilometer sudah bisa dilalui berbagai kendaraan dengan waktu tempuh satu jam dari jalan lintas Kabanjahe-Kutacane.

Sebelum perbaikan, dibutuhkan waktu sampai tiga jam, bahkan tidak bisa dilalui kalau dilanda hujan deras.

"Kita harapkan, perbaikan jalan ini membuat biaya logistik turun, jeruk bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk impor," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Diskominfo Sumut yang diterima Kompas.com.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang mendampingi pun optimistis perbaikan jalan akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

Menurutnya, salah satu biaya produksi terbesar bisa dipangkas secara signifikan.

"Akan memangkas biaya distribusi sehingga meningkatkan pendapatan petani. Kita terus bekerja sama, memacu pertanian agar bisa bersaing dengan produk-produk lain dan harga jualnya lebih baik," kata Edy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com