Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Diminta Buat "Pilot Project" Penggunaan Panel Surya di Daerah

Kompas.com - 12/01/2022, 18:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti International Council on Clean Transportation (ICCT) Tenny Kristiana mengatakan, implementasi green buillding (bangunan hijau) saat ini lebih banyak berada di tingkat pemerintah pusat.

Oleh karena itu, pemerintah pusat bisa membuat pilot project (proyek percontohan) di berbagai kota di daerah atau membuat kompetisi antar perkotaan atau kabupaten dalam mengimplementasikan penggunaan panel surya.

Sehingga, Pemda pun bisa berlomba-lomba untuk mengimplementasikan panel surya di gedung-gedung mereka.

"Kami tentunya berharap bukan hanya pemerintah pusat, tapi bisa meluas ke pemerintah daerah (Pemda) agar mereka bisa aktif untuk menginstall (memasang) ini (panel surya) untuk kebutuhan listrik mereka," terang Tenny dikutip dari siaran persnya, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Gandeng 6 Universitas, IFC Gelar Program Praktik Desain Bangunan Hijau bagi Mahasiswa

Saat ini, salah satu bukti implementasi bangunan hijau adalah Masjid Istiqlal karena menerapkan panel tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listriknya.

Diketahui, masjid yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut memiliki 504 unit modul solar dengan kapasitas masing-masing sebesar 325 watt peak (WP).

Hingga saat ini, pasokan energi panel listrik tenaga surya di Masjid Istiqlal sudah memenuhi sekitar 16 persen dari total kebutuhan.

Dari pemanfaatan panel surya, pengelola dapat menghemat biaya operasional pembayaran listrik secara signifikan.

Wakil Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal Her Pramtama mengatakan, pemanfaatan panel tenaga surya digunakan untuk pengadaan listrik operasional, mulai dari AC, lampu, hingga CCTV.

Dari sisi pengadaan awal instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), biaya yang dikeluarkan saat itu cukup besar.

Namun setelahnya tidak ada biaya lain lagi, dan hanya menyisakan biaya pembersihan panel surya.

"Rencananya, kami akan meningkatkan kapasitas listrik dengan menambah instalasi PLTS," tuntas Her.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com