Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Waskita Optimistis Cetak Kontrak Baru hingga Rp 30 Triliun

Kompas.com - 05/01/2022, 18:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk optimistis dapat memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 25 triliun-Rp 30 triliun pada tahun 2022.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan hal ini dikutip dari siaran persnya, Rabu (5/1/2022).

“Manajemen optimis dapat membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 25 triliun hingga
Rp 30 triliun di tahun 2022 ini," terang Destiawan.

Baca juga: Capai Target, Waskita Peroleh Kontrak Baru Rp 20,51 Triliun Sepanjang 2021

Destiawan berpendapat, hal ini dilatarbelakangi oleh dukungan likuiditas perseroan yang jauh lebih baik.

Tak hanya itu, optimisme ini muncul karena adanya dukungan dari Pemerintah berupa fasilitas pinjaman sindikasi Bank Himbara dengan penjaminan Pemerintah, penerbitan obligasi atau sukuk dan aksi korporasi rights issue.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma menambahkan, proses perdagangan rights issue Waskita Karya saat ini telah berlangsung, mulai 30 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022.

Dari proses perdagangan tersebut, Waskita Karya menargetkan harga penebusan right sebesar
Rp 620 dan jumlah dana yang ditargetkan sebesar Rp 11,96 triliun, termasuk Penyertaan Modal Negara (PMN) yang telah disetor oleh Pemerintah.

Baca juga: Divestasi Tol Cibitung-Cilincing, Waskita Karya Untung Rp 520 Miliar

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan investor yang telah berpartisipasi aktif dalam
penebusan rights sebagai bentuk dukungan perbaikan fundamental keuangan Waskita,” kata Taufik.

Adapun Waskita Karya telah berhasil mencapai target kontrak baru 100 persen atau senilai Rp 20,51 triliun pada tahun 2021.

Beberapa proyek besar yang didapatkan Waskita Karya sepanjang tahun 2021 antara lain Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Tahap 2 senilai Rp 5,01 trilium, Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg tahap 1 senilai Rp 1,05 triliun, dan Kembatan Musi-Kramasan sebesar Rp 1 triliun.

Perseroan juga berhasil mencatatkan kontrak baru dari proyek luar negeri melalui kerja sama G2G Indonesia dan Sudan Selatan.

Ini berupa proyek jalan Seksi 1 sepanjang 1.000 kilometer dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,38 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com