Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Tinggal di Bantaran Kali, Pemkab Natuna Minta Bantuan Pusat

Kompas.com - 25/12/2021, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakatnya.

Sebab, masih ada beberapa titik kawasan kumuh di Natuna. Contohnya, banyak masyarakat yang tinggal di atas aliran sungai dengan tinggal di rumah panggung maupun mereka yang membangun rumah di atas bantaran.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengungkapkan hal ini dikutip dari siaran pers, Sabtu (25/12/2021).

“Kami butuh bantuan pemerintah untuk merelokasi warga kami yang tinggal di atas bantaran sungai," ujar Wan.

Saat ini, Pemkab Natuna sudah siap menyediakan lahan untuk relokasi, jalan lingkungan, jaringan listrik, dan air.

Baca juga: 1.520 Rumah Tak Layak Huni di Papua Barat Dibedah

Sehingga, ketika bantuan perumahan sudah ada, masyarakat yang direlokasi bisa menempati hunian tersebut.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan perumahan di perbatasan Indonesia.

Selain untuk menyediakan hunian layak, pembangunan yang ada diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Selain sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan rumah juga  menjadi sarana untuk menggerakkan perekonomian serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Saat ini, pemerintah juga terus melaksanakan Program Sejuta Rumah (PSR) dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar mampu menggali potensi di sektor perumahan.

“Kami sangat membutuhkan informasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) mengenai bagaimana kondisi perumahan masyarakat yang ada di daerahnya," ujar Iwan.

Ini bertujuan agar program perumahan yang disalurkan benar-benar sesuai kebutuhan serta prioritas kebijakan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Selasa Besok, Jokowi Akan Serahkan 10.323 Sertifikat Elektronik di Banyuwangi

Berita
Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Kata AHY, Kini Harga Tanah di Huntap Petobo Naik 4 Kali Lipat

Berita
Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

Ini Keuntungan Punya Tanah Kavling Siap Bangun di Kawasan Strategis

BrandzView
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Pengguna Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukoharjo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Penataan KSPN Wakatobi Dilanjutkan, Beres Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pati: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Penataan KSPN Wakatobi Tahap II Rampung Tahun Ini, Apa Saja?

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cilacap: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

[POPULER PROPERTI] Penyebab Harga Rumah di Denpasar Naik Tiap Tahun

Berita
Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Penataan Kawasan Wisata Wakatobi Tahap I Telan Anggaran Rp 96,54 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kendal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Akses Menuju Stasiun Karawang Segera Dibangun, Naik Whoosh Lebih Mudah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Temanggung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran Besar Saat Keadaan Darurat

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com