Rumah Segmen Menengah Atas Jadi Penyelamat Sektor Properti

JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen menengah atas disebut menjadi pemicu pertumbuhan sektor properti pada Kuartal III-2021.

CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengungkapkan hal itu dalam webinar bertajuk "Peluang dan Tantangan Industri Properti di 2022 - Economic Outlook 2022" oleh IDX Channel, Kamis (16/12/2021).

Kondisi ini juga dipengaruhi permintaan pada segmen menengah bawah yang terkendala pandemi meskipun jumlahnya terhitung cukup banyak.

"Dengan kondisi saat ini apalagi kalau pandemi berkepanjangan, pastinya yang segmen menengah bawah akan semakin tertekan," ujar Ali.

Sehingga menurut Ali, untuk saat ini yang menjadi penyelamat pertumbuhan sektor properti adalah pada penjualan segmen menengah atas.

Terdapat pergerakan pasar yang terus berubah dari segmen menengah sampai dengan atas.

Berdasarkan data, peningkatan tertinggi ada pada segmen Rp 1 miliar-Rp 2 miliar. Sedangkan peringkat kedua ada pada Rp 300 juta-Rp 500 juta.

Sementara itu, segmen yang terus mengalami penurunan adalah rumah dengan harga kurang dari Rp 300 juta.

Hasil tersebut sejalan dengan survei lanjutan yang menunjukkan bahwa komposisi unti terjual paling banyak berdasarkan segmen adalah pada Rp 500 juta-Rp 1 miliar dengan angka 29,1 persen.

Kendati demikian, Ali mengatakan, pemerintah, masyarakat dan pelaku industri harus waspada pada kondisi sektor properti yang terus tumbuh.

"Semakin cepat pertumbuhan, maka akan semakin cepat mencapai puncak," pungkas Ali.