JAKARTA, KOMPAS.com - Video Wonderland Indonesia yang sedang trending nomor 1 di Youtube merupakan karya Alffy Rev berkolaborasi dengan penyanyi jebolan ajang pencari bakat, Novia Bachmid.
Video berdurasi 10 menit 52 detik itu digarap oleh Rev Production bersama Alffy Rev sebagai sutradara dan Doni Salmanan sebagai produser eksekutif.
Hingga kini, video yang dipersembahkan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 RI, telah dinikmati oleh 5,2 juta penonton.
Alffy Rev merancang konsep cerita untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air ke semua lapisan masyarakat, terutama generasi milenial dan Z.
Di dalam video tedapat beragam kebudayaan Indonesia. Ada tarian-tarian daerah, alat musik tradisonal, pakaian adat, lagu-lagu daerah diiringi nuansa Electronic Dance Music (EDM).
Baca juga: Sepenggal Cerita di Balik Patung Garuda Wisnu Kencana
Alffy Rev mengolah serta mengemas musik tradisional dan EDM dengan apik menjadi karya yang epik.
MV Wonderland Indonesia menonjolkan identitas kebudayaan, dengan sembilan lagu daerah yang dinyanyikan oleh Novia.
Sembilan lagu daerah tersebut adalah Janger dari Bali, Paris Barantai dari Kalimantan, Si Patokan dari Sulawesi Utara, Sajojo dari Papua, dan Anak Kambing Saya dari NTT.
Kemudian, Manuk Dadali dari Jawa Barat, Lelo Ledhung dari Jawa Tengah, Kampuang Nan Jauh di Mato dari Sumatera Barat, dan Soleram dari Riau.
Ada pula tarian daerah yang ditampilkan seperti Tari Janger dari Bali, Tari Piring dari Sumatera dan lainnya.
Alffy juga menyelipkan pembacaan naskah Proklamasi oleh Presiden pertama RI Soekarno, serta lagu Padamu Negeri.
Selain itu, ada tiga magnet dalam Wonderland Indonesia yang memukau. Ketiganya adalah:
1. Garuda Wisnu Kencana Cultural Park
GWK merupakan patung termegah yang menjadi salah satu kekayaan Indonesia. Lebar patung mencapai 64 meter dengan tinggi total 125 meter yang mencakup patung setinggi 75 meter ditambah tempat berpijak patung setinggi 50 meter.
Hal tersebut menjadikan Garuda Wisnu Kencana sebagai patung tertinggi ketiga di dunia setelah The Spring Temple Buddha di Tiongkok dan Laykyun Sekkya Budha di Myanmar.