Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RAPBN 2022, Infrasktruktur Rp 384,8 Triliun untuk Dukung Layanan Dasar

Kompas.com - 16/08/2021, 19:44 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022, pemerintah mengarahkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung layanan dasar.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

“Pembangunan infrastruktur dianggarkan Rp 384,8 triliun,” kata Presiden. 

Pembangunan infrastruktur akan diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan layanan dasar, mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.

Baca juga: Selama Pandemi, Ganti Rugi Lahan Infrastruktur yang Dibayarkan Capai Rp 31,2 Triliun

“Fokus juga diarahkan pada pembangunan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal dan memperhatikan aspek lingkungan serta pemerataan infrastruktur dan akses teknologi informasi dan komunikasi,” jelas Presiden.

Untuk mendukung target pembangunan infrastruktur tersebut, menurut Presiden, harus terus dilakukan perpaduan antara strategi anggaran dengan program pendanaan.

Skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPB) menjadi model pembiayaan yang terus ditawarkan.

Kemudian, bauran pendanaan antara kementrian lembaga BUMN dan swasta akan terus diperkuat.

Secara keseluruhan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022, pemerintah menganggarkan Rp 2.708,7 triliun.

Dari dana tersebut, belanja Pemerintah Pusat dianggarkan sebesar Rp 1.938,3 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 770,4 triliun.

Sementara itu, anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp 255,3 triliun. Nantinya dari pos anggaran ini, pemerintah juga merencanakan adanya perbaikan berbagai fasilitas kesehatan secara menyeluruh.

“Kita juga harus membenahi fasilitas layanan kesehatan dari hulu sampai hilir, dari pusat hingga ke daerah. Transformasi layanan primer dan layanan rujukan,” pungkas Presiden.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com