JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) terus melakukan berbagai upaya dan sinergi guna percepatan proses pendanaan.
Bahkan, pada masa pembatasan mobilitas dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19, pembayaran dana pembebasan lahan tidak terhambat.
Selama masa pandemi tahun 2020 hingga Juli 2021, pembayaran dana ganti rugi pembebasan lahan infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) mencapai Rp 31,2 triliun.
Rinciannya, tahun 2020 dana ganti rugi yang tersalurkan senilai Rp 17,84 triliun, dengan komposisi dana talangan sebesar Rp 16,17 triliun atau 90 persen, dan pembayaran langsung Rp 1,87 triliun atau 10 persen.
Baca juga: Hingga Juli, Pembebasan Lahan Jalan Tol PSN Telan Rp 11 Triliun
Sementara realisasi dari 1 Januari hingga 31 Juli 2021 sebesar Rp 13,40 triliun yang mencakup dana talangan Rp 5,44 triliun atau 49 persen, dan pembayaran langsung Rp 5,58 triliun atau 51 persen.
Menurut Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi, selain untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur, dana pembebasan lahan juga bermanfaat bagi masyarakat penerima.
"Pembayaran ganti rugi ini juga meningkatkan daya beli yang berimplikasi pada pergerakan ekonomi dan menopang kehidupan ekonomi sosial pada masa pembatasan mobilitas masyarakat," ujar Basuki dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Dana pembebasan lahan infrastruktur PSN ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Basuki menjelaskan, selama periode 1 Januari hingga 31 Juli 2021, jalan tol merupakan sektor dengan serapan tertinggi yakni Rp 11 triliun.
Rinciannya, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Rp 2,1 triliun, 14 Ruas di Jalan Tol Trans-Sumatera senilai Rp 1,9 triliun, Tol Yogyakarta-Solo-NYIA Kulonprogo Rp 1,2 triliun, Tol Cinere-Jagorawi Rp 742 miliar, dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Rp 652 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.