Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 5.000 Desa di Sumut, tetapi Sedikit yang Mampu Kelola Potensinya

Kompas.com - 23/06/2021, 07:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) memiliki lebih dari 5.000 desa yang tersebar di 25 kabupaten.

Namun, selama ini, banyak desa belum maksimal mengelola dana desa dan masih banyak kekurangan dalam menyusun profil desa.

Kendala terbesar adalah tenaga pengajar yang minim, kompetensi perangkat desa kurang maksimal, dan pendataan yang belum lengkap.

Permasalahan ini mendapat atensi dari Pemprov Sumut yang punya visi dan misi membangun desa menata kota.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumut lalu menggelar Training of Trainer (ToT) kepada 30 Widyaiswara (pelatih).

Baca juga: Jokowi Bagikan 22.007 Sertifikat Tanah di Sumatera Utara

Hal itu agar nanti pemerintah desa dan kelurahan yang mendapat pendidikan dari para Widyaiswara dapat menggali potensi dan mengelola keuangan desanya.

Kepala BPSDM Provinsi Sumut Asren Nasution mengatakan, pihaknya melakukan penataran dan pelatihan kepada aparatur desa agar mampu memetakan mana saja potensi luar biasa dan minim potensi.

Dia berpesan kepada 30 Widyaiswara agar mengikuti pelatihan dengan baik supaya pada 2022 mendatang mampu menjalankan tugasnya.

"Jadi, 30 orang ini nanti kita harapkan menjadi tenaga inti. Tahun 2022 nanti, mereka mampu memberikan pengarahan kepada aparatur desa yang perlu peningkatan kemampuan, mengelola anggaran khususnya,” kata Asren dikutip dari siaran pers Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumut yang diterima Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Koordinator Widyaiswara Provinsi Sumut M Syahril Harahap menyampaikan, banyak desa yang belum mampu mengelola potensi yang ada secara maksimal.

Bahkan, dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar per desa per tahun, belum ada yang mandiri membangun desa, padahal bantuan sudah berjalan beberapa tahun.

“Mungkin ini motivasi dari BPSDM untuk bisa melibatkan aparatur desa itu sendiri mengelola uangnya secara benar. Sehingga, apa yang diharapkan pemerintah pusat, bisa kita bantu implementasinya,” kata Syahril.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ultimatum Ganti Rugi Lahan Sport Center Tuntas Desember

Tim Penjamin Mutu, Ahmad Rafiqi Tantawi menyebutkan, ke-30 Widyaiswara ditargetkan mampu menyiapkan metode penyusunan modul profil desa dan kelurahan agar ada standar khusus atau tata cara pengelolaan dana desa.

Supaya desa yang selama ini kurang perhatian terhadap potensinya, mulai menjadikannya sumber kekayaan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Modul inilah yang akan digunakan dan sampaikan para widyaiswara kita nantinya,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Luncurkan INA Digital GovTech, AHY Siap Integrasikan Layanan Pertanahan

Jokowi Luncurkan INA Digital GovTech, AHY Siap Integrasikan Layanan Pertanahan

Berita
Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal 'INA Digital'

Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal "INA Digital"

Berita
Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

Basuki Ajak Jepang Bangun Sabo Dam di Gunung Marapi Sumbar

Berita
Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

Makin Menguntungkan, Ini Prospek Investasi Properti Komersial pada 2024

BrandzView
Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

Tangani Titik Kerusakan Jalan Batas Padang Panjang-Sicincin, HKI Pastikan Beres Akhir Juli

Berita
Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

Jakarta Masih Jadi Kota Terbaik Se-Indonesia

Berita
Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

Ada Aturannya, Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Jalan Tol

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gayo Lues: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

Progres Tol Yogya-Bawen, Dua Ruas Tuntas Kuartal Pertama 2025

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sikka: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Timor Tengah Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
 Cara Tepat Membersihkan Lantai Beton di Rumah Anda

Cara Tepat Membersihkan Lantai Beton di Rumah Anda

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com