Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Garap Jaringan Gas Bumi dan Rumah Tangga di Jatim Senilai Rp 297 Miliar

Kompas.com - 20/05/2021, 12:07 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) meraih kontrak baru senilai Rp 297 miliar untuk pembangunan proyek jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Provinsi Jawa Timur.

Penandatanganan kontrak proyek engineering, procurement, and construction (EPC) tersebut telah dilaksanakan, Jumat (09/04/2021) silam.

Proyek ini dibangun di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang untuk mencukupi sebanyak 17.771 sambungan rumah (SR), serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan sebanyak 15.935 SR.

Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto mengatakan, proyek tersebut akan digarap selama kurang lebih 7 bulan dan ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.

“Pertengahan tahun ini, Hutama Karya kembali membuktikan portofolio perusahaan yang baik di bidang proyek EPC dengan diraihnya kepercayaan pemangku kepentingan kepada perusahaan untuk membangun proyek jargas yang cukup besar," ungkap Ferry dikutip dalam siaran pers, Kamis (20/05/2021).

Dia memastikan, pelaksanaan proyek ini akan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk
menghindari hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu pelaksanaan proyek.

Sehingga, proyek EPC ini diharapkan dapat berjalan dengan baik pada kondisi Pandemi Covid-19.

Dalam pembangunan jargas di lima kabupaten di Jawa Timur, Hutama Karya akan menggunakan teknologi Horizontal Directional Drilling (HDD) sebagai teknologi pengeboran untuk pipa untuk pemasangan pipa air bersih, air limbah, minyak/gas dan lain-lain.

Baca juga: Mobilisasi Lahan 8 Ruas Tol Trans-Sumatera, Hutama Karya Butuh Rp 4,6 Triliun

Teknologi HDD ini digunakan sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pertambangan & Energi No. 300.K/38/M.pe/1997 tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi.

Pembangunan jargas di Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah infrastruktur penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui pipa.

Dengan demikian, dapat meningkatkan penggunaan gas bumi serta mengurangi beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) pada sektor rumah tangga.

Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

Dengan berjalannya pekerjaan pembangunan jargas ini diharapkan bahwa gas bumi untuk rumah tangga selalu terpenuhi dengan harga murah, kualitas bersih, dan penggunaan gas bumi aman dan mudah.

Ferry mengungkapkan, Hutama Karya berkomitmen untuk menerapkan zero accident (nol kecelakaan) dengan penggunaan kualitas infrastruktur yang baik seperti pemasangan rambu dan persiapan peralatan sebaik mungkin.

"Kami juga memastikan pengerjaan proyek ini ramah lingkungan dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan berharap dapat berjalan dan selesai tepat waktu,” tutup dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com