JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) Tahap I.
Hingga saat ini, terdapat delapan ruas yang sedang dalam tahap konstruksi yakni Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1, 2, 5, 6), Tol Kisaran-Indrapura, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, dan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim.
Kemudian Tol Padang-Sicincin, Tol Pekanbaru-Pangkalan, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Tol Binjai-Pangkalan Brandan.
Total panjang kedelapan ruas tersebut mencapai 533 kilometer, dengan investasi senilai Rp 87,2 triliun.
Estimasi nilai investasi ini termasuk ongkos konstruksi, dan pembebasan lahan.
Baca juga: Hari Pertama Peniadaan Mudik, Lalin Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Turun 30 Persen
Menurut Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro, hingga akhir Desember 2021, progres pembebasan lahan untuk sisa ruas JTTS Tahap I diperkirakan sekitar 335 kilometer.
"Ini merupakan angka ekuivalen yang masih dalam tahap pembebasan dan membutuhkan dana sebesar kurang lebih Rp 4,6 triliun," ujar Aries menjawab Kompas.com, Senin (10/05/2021).
Jika kelak tuntas terbangun, JTTS Tahap I akan membentang sepanjang 1.065 kilometer yang akan menelan investasi senilai Rp 152,266 triliun.
Aries menambahkan, Hutama Karya telah mendapatkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN Tahun 2021 untuk melanjutkan pengusahaan JTTS Tahap I yakni senilai Rp 6,2 triliun.
"PMN tersebut dialokasikan untuk Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Lubuk Linggau-Bengkulu dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat," ungkap Aries.
Baca juga: Strategi Hutama Karya Percepat Penyelesaian Tol Trans-Sumatera Ruas Prioritas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.