Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Gunakan Panel Surya di Rumah

Kompas.com - 23/04/2021, 09:41 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini, penggunaan panel surya dalam membangun perumahan kian menjadi tren.

Energi surya dinilai menjadi salah satu langkah memaksimalkan cahaya matahari sebagai sumber energi listrik di rumah.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Jumat (23/04/2021).

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang penggunaan panel surya sebagai sumber energi di rumah.

Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan energi ini?

Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan di sini Plus Minus Gunakan Panel Surya di Rumah, Apa Saja Itu?

PT Waskita Toll Road (WTR) telah melepas kepemilikan saham 30 persen Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) senilai Rp 824 miliar.

Pelepasan saham ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan jual beli antara WTR dan Kings Ring Ltd dengan PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT).

Untuk diketahui, JMKT merupakan badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Lantas, apa alasan Waskita divestasi jalan bebas hambatan berbayar tersebut?

Selanjutnya baca di sini Jual Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Waskita Raup Rp 824 Miliar

Tinggal di perkotaan identik dengan kemajuan seseorang. Oleh karena itu, hidup di tempat itu merupakan mimpi bagi banyak orang.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan aksesibilitas mudah. Mulai dari pusat perbelanjaan, tempat hiburan, sekolah, perkantoran, restoran, dan lain sebagainya.

Meski terlihat menyenangkan, ada segudang masalah yang mesti Anda pertimbangkan ketika ingin tinggal di perkotaan.

Sejumlah masalah yang harus Anda hadapi jika ingin tinggal di perkotaan bisa Anda akses melalui tautan ini Pindah Rumah di Perkotaan, Siap-siap Hadapi 6 Masalah Berikut Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com