Ravel Entertaiment Unggah Video BMTH, Sinyal Datangkan Kembali Oliver Sykes dkk ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com- Promotor Ravel Entertainment mengunggah potongan video grup band Bring Me The Horizon (BMTH) melalui Instagram-nya.

Dalam potongan video itu tampak memperlihatkan beberapa momen BMTH yang sempat manggung di Jakarta.

Adapun konser BMTH pada November 2023 itu sempat terhenti hingga terjadi kericuhan penonton.

Baca juga: BMTH Angkat Bicara soal Konser yang Batal di Jakarta…

Lewat sebuah video singkat itu seakan memberi sinyal Oliver Sykes cs akan kembali menghibur para penggemarnya di Indonesia.

“Selama hampir setahun kami telah mempersiapkan konser yang paling dinantikan untuk kalian semua. Kami memberikan yang terbaik untuk memberikan pertunjukan terbaik yang pernah ada, namun sesuatu yang tidak kami inginkan terjadi,” bunyi suara yang menjadi pengiring video dikutip Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Suara dalam video itu melanjutkan bahwa BMTH akan kembali dan membayar lunas penampilan mereka yang sempat terhenti.

Baca juga: Pembatalan Konser BMTH dan Penjelasan Oliver Sykes

“Ini adalah tanggung jawab kami, dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian semua,” katanya.

“Dengan demikian tahun ini, memberi kita kesempatan untuk menyelesaikan pertunjukan yang belum selesai," tambahnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Ravel Entertainment (@ravelentertainment)

Meski begitu belum ada tanggal pasti kapan BMTH akan kembali menghibur para penggemarnya.

Sebelumnya konser BMTH yang digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada 11 November 2023 terhenti di tengah-tengah penampilan.

Oliver Sykes cs terpaksa tak melanjutkan konser lantaran masalah teknis panggung. Alhasil, Oliver cs hanya tampil membawakan 11 lagu.

Padahal BMTH dijadwalkan manggung dua hari di Indonesia.

Adapun Oliver telah memberi penjelasan melalui Instagram-nya mengenai hal itu.

“Kami ditarik keluar setelah salah satu lagu kami karena kekhawatiran dari kru kami dan beberapa kru lokal bahwa rangka pementasan dan pada dasarnya banyak tempat yang sangat bergantung pada suara dan itu memantul begitu banyak,” ungkap Oliver Sykes.