Cerita Febby Rastanty Nangis Bolos Sekolah gara-gara Tak Dibangunkan Orangtua

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis sekaligus penyanyi Febby Rastanty selalu ditanamkan orangtuanya untuk mementingkan pendidikan.

Meski sejak kecil sudah syuting, tetapi Febby tetap menjalankan pendidikannya dengan baik.

“Alhamdulillahnya aku memang dibesarkan dari kecil sama papa dan mama yang memang menanamkan nilai bahwa pendidikan itu penting,” ujar Febby Rastanty saat hadir di konferensi media #AksiCantik di Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Seminggu Setelah Nonton Konser Taylor Swift, Febby Rastanty Masih Merasakan Post Concert Depression

“‘Pendidikan itu penting ya kak, kalau kakak syuting, terus habis itu ikut sana sini. Kegiatan itu sampingan yaitu cuma hobi, tapi yang paling penting pendidikan, karena itu bekal kakak buat masa depan,’” lanjut Febby menirukan nasihat orangtuanya.

Febby mengatakan, saking tertanamnya bahwa pendidikan itu penting, ia sampai pernah menangis karena bolos sekolah.

Ia bolos sekolah karena orangtuanya tidak membangunkannya dari tidur.

Baca juga: Dion Wiyoko dan Febby Rastanty Jadi Suami Istri di Film Mayflies

“Aku bolos sekali waktu SMA, aku bisa nangis. Kadang kayak papa mama tuh kadang kan, kalau aku syuting pulang pagi, kadang suka enggak dibangunin. ‘Kasihan kakak, udah deh enggak usah sekolah, bolos aja.’ Itu aku bisa nangis, aku enggak bisa,” ucap Febby.

Febby mengatakan, ia ingin mendapat pendidikan yang tinggi dan nilai yang bagus. Apalagi saat itu ia ingin menggapai Universitas Indonesia, yang jadi impian banyak siswa lainnya.

Oleh karena itu, ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatannya untuk masuk Universitas Indonesia.

Baca juga: Cerita Febby Rastanty Hadiri Lamaran Enzy Storia dan Jessica Mila pada Hari yang Sama

“Kebetulan masuk Universitas aku agak sulit, karena bersaing dengan siswa di seluruh Indonesia. Nah, aku ngerasa enggak adiil aja sama mereka-mereka yang enggak keterima. Sementara aku sudah dapat kesempatan buat terima, di Universitas Indonesia dan belajar, diajar pendidikan yang baik,” ucap Febby.

“Terus tempatnya juga baik aku ngerasa enggak adil aja sama mereka. Kalau aku sudah terima terus aku menyia-nyiakan kesempatan itu dengan cara tidak belajar dengan baik,” tutur Febby.