Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2022, 07:38 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Rima Melati meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis (23/6/2022) pukul 15.14 WIB.

Rima melati meninggal dunia dalam usia 84 tahun. Ia kini menyusul sang suami, Frans Tumbuan yang lebih dulu pergi.

Pemakaman

Jenazah Rima Melati akan dimakamkan pada Sabtu (25/6/2022), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Anak Rima Melati, Aditya Tumbuan mengatakan, awalnya pemakaman akan dilangsungkan pada Minggu (26/6/2022) karena menunggu keluarga yang tinggal di luar negeri.

Baca juga: Jenazah Rima Melati Akan Dimakamkan Besok di TPU Tanah Kusir

"Tadinya rencana awal Minggu siang ternyata setelah kita obrolin dengan keluarga akhirnya kita putuskan Sabtu jam 2 siang di Tanah Kusir," kata Aditya saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2022).

Rangkaian acara

Aditya Tumbuan lalu menjelaskan rangkaian acara yang akan dilaksanakan untuk mengantar sang ibu ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Jadi prosesinya adalah jam 12 kita akan adakan ibadah penutupan peti atau ibadah pelepasan, tidak akan lama, maksimum 30-45 menit, siap-siap, jalan ke Tanah Kusir," paparnya.

Jenazah Rima Melati nantinya akan dikebumikan di atas pusara ibunya.

Baca juga: Anak Gagal Pulang dari Jerman, Pemakaman Rima Melati Dimajukan

Awalnya bintang film Intan Berduri itu akan dimakamkan di atas pusara sang suami.

Namun makam Frans sudah tumpukan ketiga sehingga tak memungkinkan untuk ditambah lagi.

"Jadinya kita putuskan ditutup di atas makam ibunya," kata Aditya.

Live streaming

Sementara, pihak keluarga akan menggelar live streaming prosesi pemakaman Rima Melati.

Salah satu alasan ada acara live streaming adalah karena anak bungsunya, Hanneke Tumbuan, tak bisa pulang dari Jerman dengan alasan pekerjaan.

Baca juga: Pihak Keluarga Akan Gelar Live Streaming Pemakaman Rima Melati

"Kita akhirnya sepakat majukan harinya lebih cepat, lebih ringkas, jadinya kita akan insya Allah lakukan streaming supaya warga yang di luar negeri bisa lihat atau di mana pun bisa lihat," kata Aditya.

Selain itu, pihak keluarga juga memilih menggelar live streaming agar prosesi pemakaman hanya dihadiri oleh keluarga dan teman-teman dekat.

"Karena masa pandemi juga, jadi berusaha membuat lokasi di pemakaman kondusif. Itu kita ada nanti link streaming agar semua orang bisa lihat," timpal istri Aditya, Marisa Tumbuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com