Gara-gara "Langit Kala Senja", Refal Hady Jatuh Cinta pada Puisi dan Mesin Ketik

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Refal Hady mengaku jatuh cinta dengan puisi dan mesin ketik setelah berperan sebagai Langit pada film Langit Kala Senja.

Menurut Refal Hady, peran Langit membawanya menelusuri lebih dalam karakter yang tidak ia jalani sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari.

“Banyak yang spesial. Karena Langit ini seorang spesialis penulis novel, ada mesin ketik dan proyek ini membawa aku lebih jauh lagi, jadi jatuh cinta sama mesin ketik, cinta sama puisi,” ungkap Refal Hady sebelum gala premiere Langit Kala Senja di Klik Film, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Saling Beri Masukan Selama Syuting Langit Kala Senja, Mikha Tambayong: Enggak Ada Baper

Pria kelahiran Oktober 1993 itu mengungkapkan hal yang paling menarik dalam alur cerita film Langit Kala Senja.

“Yang paling menarik, dinamika cintanya. Langit juga merupakan seorang kayak yang protektif, karena kakak jadi timbul rasa,” ucap Refal Hady.

Selain Refal Hady, Langit Kala Senja juga dibintangi Omar Daniel, Mikha Tambayong, dan Hana Malasan.

Baca juga: Karakter Mikha Tambayong dengan Hana Malasan seperti Tertukar di Film Langit Kala Senja

Adapun Langit Kala Senja berkisah tentang Langit yang memendam rasa cinta terhadap adik tirinya yang bernama Senja.

Namun, ibunda mereka tidak memberikan restu atas cinta yang menurutnya terlarang.

Langit merupakan seorang penulis novel, sedangkan Senja adalah junior editor di tempat Langit biasa memberikan tulisan untuk diterbitkan.

Baca juga: Selama Syuting, Pemeran Film Langit Kala Senja hanya Retake Adegan Maksimal 3 Kali

Bos penerbit yang bernama Kala terobsesi untuk mendapatkan hati Langit dengan menggunakan Senja sebagai alat untuk mendekatinya.

Senja pun di posisi yang sangat sulit untuk menentukan jawaban antara hati, karier dan restu.