Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iqbaal Ramadhan Bicara soal Karier hingga Pernah Ditolak Cewek

Kompas.com - 07/07/2021, 10:06 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor dan musisi Iqbaal Ramadhan blak-blakan ihwal kariernya di dunia hiburan dalam kanal YouTube VINDES.

Selain itu, bintang film Dilan 1990 ini juga mengaku pernah ditolak oleh seorang wanita ketika menempuh pendidikan di Amerika.

Kompas.com merangkum beberapa hal yang disampaikan Iqbaal Ramadhan sebagai berikut.

Berkarier dari usia 11 tahun

Iqbaal Ramadhan membuka percakapan dengan Vincent dan Desta soal kariernya di dunia hiburan.

Rupanya, Iqbaal Ramadhan memulai karier sejak usia 11 tahun bersama Coboy Junior.

“Berkarier dari umur 11 tahun,” ujar Iqbaal Ramadhan dikutip Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Iqbaal juga mengaku, saat itu mengidolakan sosok Justin Bieber.

Baca juga: Cerita Iqbaal Ramadhan Jadikan Justin Bieber Patokan dan Bercita-cita Jadi Ilmuwan

Kendati demikian, terbongkar juga sebuah fakta bahwa Iqbaal awalnya tak ingin menjadi seorang entertainer melainkan ilmuwan.

“Gue emang ngefans sama Justin Bieber, begitu sih masa kecil gue itu harus dipakai menghibur anak-anak seumuran gue kan. Gue lihat Bieber aja bisa, masa gue enggak,” ucap Iqbaal Ramadhan.

Tak punya waktu nongkrong

Bekarier sejak usia 11 tahun, Iqbaal Ramadhan mengakui kehilangan masa-masa serunya kala itu.

Bahkan, ia mesti bergegas pulang setelah sekolah usai. Padahal, teman-temannya asik berkumpul.

“Namanya umur 11 (tahun), ya kayak main aja kan. Panggung tuh kayak tempat main gue,” kata Iqbaal Ramadhan.

“Dulu happy aja ya, sampai ada momennya sampai gue kayak ‘ah males banget’. Dulu teman-teman gue pulang sekolah nongkrong di kantin, gue enggak bisa, mesti balik (kerja)," ujar Iqbaal lagi.

Baca juga: Iqbaal Ramadhan: Teman-teman Gue Pulang Sekolah Nongkrong di Kantin, Gue Enggak Bisa

Beruntung tidak alami star syndrome

Setelah sukses bersama Coboy Junior dan menjadi idola banyak anak-anak, Iqbaal Ramadhan kemudian memutuskan menempuh pendidikan ke Amerika.

Iqbaal merasa beruntung mengambil langkah tersebut, karena ia mengakui bisa menjadi star syndrome apabila tidak mengambil langkah itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com