Paul Bettany Ungkap Pengaruh Besar The Dick van Dyke dalam WandaVision

JAKARTA, KOMPAS.com - Marvel Studios menggebrak tahun 2021 dengan sebuah tayangan baru yang diambil dari semesta Marvel Cinematic Universe (MCU).

Setelah absen tak merilis satu karya apapun di 2020, Marvel mengawali tahun baru 2021 dengan serial WandaVision.

Berbeda dari film-film MCU sebelumnya, WandaVision hadir dengan konsep layaknya sebuah sit-com dengan gambar hitam-putih seperti di era 1960-an.

Paul Bettany, selaku pemeran Vision, mengakui ada pengaruh besar dari tayangan The Dick Van Dyke Show dalam WandaVision.

"Ketika aku pertama kali membaca naskahnya dan menyadari bahwa pertunjukan akan dimulai dengan gaya sit-com dan diakhiri dengan aksi epik khas MCU, kupikir ini membutuhkan akting yang mendalam," kata Bettany dalam sebuah wawancara virtual bersama Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: 5 Fakta Menarik WandaVision, Tayang Hari ini di Disney+ Hotstar

Demi menyempurnakan konsep yang diinginkan oleh Marvel, para pemain akhirnya menonton ulang The Dick Van Dyke Show yang populer di era 1960-an.

"Jadi, kami menonton lagi The Dick Van Dyke Show berulang-ulang. Untungnya, aku tumbuh dan menyaksikan serial tersebut dan aku memang menyukainya," ucap aktor asal Inggris tersebut.

Setelah melihat hasilnya, Paul Bettany mengaku sangat puas karena bisa menghadirkan nuansa dan gaya sit-com The Dick Van Dyke Show dalam WandaVision.

"Aku rasa kami cukup berhasil menciptakan ulang gaya serial seperti itu. Dan aku sangat menyukainya," katanya.

Serial WandaVision sendiri sudah tayang secara eksklusif di layanan streaming Disney+ Hotstar sejak 15 Januari 2020.

Serial berisi delapan episode ini akan menampilkan cerita dari hubungan asmara Vision dengan Scarlett Witch atau Wanda Maximoff yang diperankan oleh Elizabeth Olsen.

Baca juga: Catat Tanggalnya, WandaVision Tayang Mulai 15 Januari di Disney+ Hotstar