Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agnez Mo Singgung Bahaya Pentingkan Penerimaan dari Sesama Manusia

Kompas.com - 09/01/2021, 16:31 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam karier ataupun hidupnya, penyanyi Agnez Mo memilih menyerahkan segalanya pada Tuhan, bukan atas dasar penerimaan atau validasi dari manusia.

Bagi penyanyi berusia 34 tahun itu, mementingkan penerimaan dari sesama manusia bisa menjadi hal yang berbahaya.

"It's so dangerous kalau kita cari validation atau acceptance itu dari orang," ujar Agnez Mo, dalam konten YouTube Daniel Mananta Network, Sabtu (9/1/2021).

Dari situlah, pelantun "Coke Bottle" ini mengatakan banyak lahir komunitas-komunitas tertentu, di mana mereka yang ada dalam komunitas tersebut berjuang untuk bisa diakui, diterima. 

Padahal, akan menjadi berbahaya jika masuk ke dalam komunitas yang salah hanya karena ingin mendapat pengakuan dari orang atau kumpulan orang-orang yang salah.

Baca juga: Alasan Agnez Mo Tolak Promosi di Strip Club AS walau Dibayar Selangit

"Imagined kalau kita masuk ke community yang salah, and then you only wanna do things to be accepted by the wrong community atau the wrong people, then gimana?" ucap Agnez Mo.

(Bayangin kalau kita masuk ke komunitas yang salah, dan kau hanya ingin melakukan hal-hal untuk diterima oleh komunitas atau orang yang salah, lalu gimana?)

"Makanya dibilang pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Begitu juga sebaliknya," kata Agnez Mo lagi.

Pemikiran itu juga yang mendasari keputusan Agnez Mo dulu untuk menolak tampil di kelab striptis. Padahal, itu bisa membantunya untuk mendongkrak chart lagu "Overdose".

Selain itu, tampil di kelab striptis juga bisa jadi mempermudah langkahnya menjadi bintang internasional dan mendapat pengakuan dari banyak orang.

"Pada akhirnya gue enggak bisa lakuin karena tempat-tempatnya menginginkan gue untuk lari dari identitas gue sebagai child of God, dan itu gue enggak bisa lakuin," ujar Agnez Mo menegaskan.

Baca juga: Agnez Mo Tak Menyesal Kehilangan Waktu Bermain dan Nongkrong Saat Remaja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com