Hilary Duff Jalani Karantina setelah Terpapar Covid-19 dalam Keadaan Hamil

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Hollywood Hilary Duff mengaku terpapar Covid-19 baru-baru ini.

Perempuan 33 tahun itu mengungkapnya melalui sebuah Instagram Story, Sabtu (21/11/2020).

"Terpapar Covid-19, karantina hari kedua," kata artis yang sedang hamil anak ketiga tersebut.

Baca juga: Cerita Elvy Sukaesih Sembuh dari Covid-19

Dalam unggahan berikutnya, Duff membagikan video yang menunjukkan dia sendirian di basement rumahnya.

Hilary Duff tinggal di rumah itu bersama suaminya, Matthew Koma, dan dua anaknya, Banks dan Luca.

Video lainnya menunjukkan dia dan Luca (8) saling mengucapkan "I love you" dengan kode dari kamar yang terpisah.

Baca juga: Usai Sembuh dari Covid-19, Elvy Sukaesih Konsumsi 4 Butir Telur Sehari Demi Jaga Imunitas

Bintang film seri Lizzie McGuire itu tidak mengungkap bagaimana atau di mana dia terpapar Covid-19.

Saat ini Hilary Duff seharusnya menjalani syuting musim ketujuh serial televisi Younger di New York.

Pekan kemarin, Duff terlihat bersama lawan mainnya, Sutton Foster di kawasan Manhattan.

Baca juga: Elvy Sukaesih Masih Dihantui Trauma Setelah Sempat Positif Covid-19

Syuting Younger musim ketujuh di New York City sedianya dilakukan pada awal 2020.

Namun serangan pandemi Covid-19 memaksa produksi tersebut ditunda.

Produksi acara itu dimulai bulan lalu, menurut unggahan Instagram aktris Debi Mazar.

Baca juga: Cerita Mey Chan 4 Kali Tes Swab karena Awalnya Dinyatakan Positif Covid-19

"Protokol utama Covid-19 sudah diterapkan. Bangga pada pemeran dan kru saya karena berani dan mengambil semua tindakan ekstra untuk saling melindungi," tulisnya.

Duff sendiri mengungkapkan kebahagiaannya bisa bersama rekan-rekan syuting yang memiliki energi luar biasa, walaupun kondisi sudah berbeda.

"Masker selalu dipakai kecuali kami sedang syuting. Tidak makan atau minum di set sekarang," tulis bintang A Cinderella Story itu.

Episode terakhir musim ke-6 Younger, yang ditayangkan pada 4 September 2019, menarik 1,2 juta penonton.

Menurut pusat data Johns Hopkins University of Medicine, Covid-19 telah menyerang lebih dari 12 juta warga AS.