Fakta Menarik Operet Aku Anak Rusun Selendang Arimbi yang Tayang di Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Waroeng Imaji bekerja sama dengan KompasTV mempersembahkan sebuah tayangan Operet Aku Anak Rusun Selendang Arimbi.

Operet yang sukses digelar pada 2017 itu akan kembali berlangsung dan ditayangkan di KompasTV pada Sabtu dan Minggu, atau 25 dan 26 Juli 2020 pukul 15.00-16.00 WIB.

Bangun kreativitas anak rusun

Inisiator Operet Aku Anak Rusun dan Founder Yayasan Waroeng Imaji mengatakan, ide awal pergelaran operet ini adalah untuk membangun kreativitas anak-anak rusun melalui pertunjukan drama musikal.

"Tujuan pertama waktu itu inisiasi bagaimana kita bisa memberdayakan anak-anak melalui character building, mereka bisa menampilkan diri mereka melalui kreativitas," kata Veronica dalam jumpa pers virtual, Senin (20/7/2020). 

Baca juga: Veronica Tan Berdayakan Kreativitas Anak lewat Operet Anak Rusun

Veronica bersama timnya ingin menanamkan pendidikan kepada anak-anak sekaligus mengembangkan bakat mereka yang memiliki impian di bidang musik, tari dan teater.

"Ini melibatkan tim musik aransemen dari anak-anak muda, dan melibatkan anak-anak, membuka wawasan buat mimpi-mimpi mereka bahwa kita bisa lho melakukan hal-hal positif, belajar dari sebuah cerita," ucap Veronica.

Libatkan 150 anak dari tiga rusun di Jakarta

Produser dan sutradara artistik Operet Anak Rusun, Dovieke Angsana mengungkapkan, operet ini melibatkan 150 anak dari tiga rusun di Jakarta.

"Kita melibatkan anak-anak tiga rusun, memang lebih sedikit dari pertama, tapi proses pembuatannya tuh sama, karena anak-anak yang terlibat ada 150-an," kata Dovieke.

Dovieke mengungkapkan, tiga rusun yang dilibatkan adalah Rawa Bebek, Daan Mogot dan Pulo Gebang. 

Baca juga: Bakal Tayang di KompasTV, Operet Aku Anak Rusun Libatkan 150 Anak

Dari semua anak-anak itu telah terpilih 130 anak sebagai penari, 12 anak sebagai pemeran inti dan 40 anak sebagai penyanyi.

Dovi bercerita, tantangan terbesarnya dalam menggarap drama musikal ini adalah menghadapi anak-anak yang sama sekali belum pernah bersinggungan dengan dunia teater.

"Ini berbeda sekali dengan pengalaman saya, kami bukan bekerjasama dengan aktor profesional tapi anak-anak rusun yang banyak di antaranya belum pernah mengetahui apa itu drama musikal," ujar Dovieke.

Dovi bersama tim pun berusaha keras untuk mengenalkan dunia baru ini kepada anak-anak rusun sekaligus menemukan bakat mereka.

"Itulah tantangan kami untuk memperkenalkan membimbing dan mengangkat bakat-bakat terpendam mereka dari seni tari, musik, teatrikal," ucap Dovi. 

Baca juga: Operet Aku Anak Rusun Siap Tayang di KompasTV, Simak Tanggalnya

Kisah tentang anak perempuan penjual selendang

Operet Aku Anak Rusun Selendang Arimbi bercerita tentang seorang anak rusun benama Arimbi, yang bercita-cita menjadi penari.