Keluarga Bantah Berebut Harta Lina Jubaedah

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga mantan istri Sule, Lina Jubaedah, masih berusaha mencari perhiasan almarhumah senilai Rp 2 miliar yang kabarnya hilang setelah keduanya bercerai.

Adik LIna, Yani, menegaskan keluarganya bukan ikut campur untuk memperebutkan harta milik sang kakak.

Mereka mengaku hanya ingin memperjuangkan hak empat anak Lina dari penikahan dengan Sule, yakni Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan, dan Ferdinan.

Baca juga: Perhiasan Kakaknya Rp 2 Miliar Raib, Adik Lina: Kenapa Tedy Pardiyana Enggak Bareng Cari

"Dari pertama almarhum meninggal, keluarga tidak pernah memperebutkan soal harta. Saya bersama keluarga memperjuangkan hak buat anak-anaknya, yang emas hilang dua miliar itu, kan, bukan uang sedikit ya," tutur Yani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban keluarga untuk memperjuangkan hak anak-anak mendiang Lina dan Sule.

"Sekarang kalau bukan keluarga, siapa lagi yang mengurus. Mamanya (anak-anak), kan, sudah enggak ada, sekarang keluarga," ucap Yani.

Baca juga: Beberkan Sifat Tedy Pardiyana, Ibunda Lina Jubaedah: Mama Kayak Pembantu

Ia juga menyayangkan perhiasan pemberian Sule dengan jumlah tak biasa itu bisa raib dan belum ditemukan hingga sekarang.

"Kalau di keluarga, itu, kan, emas hasil pernikahannya Teh Lina sama Kang Sule ya. Bukan keluarga mau ikut campur soal hilangnya emas ya. Itu kan jumlahnya tidak sedikit," kata Yani.

Setelah bercerai dengan Sule, Lina menikah dengan Tedy Pardiyana.

Baca juga: Keluarga Lina Jubaedah Ungkap Hubungan Kini dengan Tedy Pardiyana

Dari pernikahannya, Lina dan Tedy dikaruniai seorang anak.

Pada 4 Januari 2019, Lina meninggal dunia.

Kasus kematian Lina berbuntut panjang setelah Rizky Febian melaporkan dugaan kejanggalan kematian sang ibunda ke polisi.

Setelah jenazah Lina diotopsi dan makamnya dipindahkan, Lina diketahui meninggal dunia karena sakit.