Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Rumah Selalu Terlihat Berantakan, Apa Saja?

Kompas.com - 01/05/2024, 19:31 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang berantakan membuat suasana kurang menyenangkan. Tak hanya itu, rumah yang berantakan juga kurang nyaman saat ditempati dan seringkali mengganggu aktivitas karena banyak barang berserakan. 

Meski sudah dirapikan, terkadang rumah tetap terlihat berantakan. Lantas, apa yang menyebabkan rumah terlihat berantakan?

Dikutip dari Real Simple, Rabu (1/5/2024), berikut penjelasan lengkap seputar penyebab rumah selalu terlihat berantakan

Baca juga: 7 Hal yang Membuat Rumah Terlihat Berantakan

Ada piring kotor yang tertinggal di wastafel

ilustrasi tumpukan piring kotorShutterstock/Pixel-Shot ilustrasi tumpukan piring kotor

Dapur terbuka kini semakin populer dan banyak disukai. Namun, desain dapur seperti ini memiliki kekurangan yaitu dapur mudah terlihat dari luar, sehingga saat dapur berantakan akan mudah terlihat. 

Salah satu hal yang membuat dapur terlihat berantakan yaitu piring kotor yang tertinggal di wastafel. Selain membuat dapur terlihat berantakan, piring kotor yang tidak segera dicuci juga membuat dapur bau. 

Untuk mencegah hal tersebut, maka sebaiknya segera cuci piring yang telah digunakan. Membersihkan piring setelah digunakan lebih mudah, dibandingkan menumpuk piring di wastafel dicuci saat piring kotor sudah terkumpul. 

Baca juga: Bisa, 5 Cara Mencuci Piring Tanpa Sabun

Mainan anak berantakan

Salah satu tantangan saat memiliki anak kecil di rumah yaitu rumah yang tidak pernah terlihat rapi. Keberadaan mainan di seluruh sudut rumah membuat rumah selalu berantakan. 

Ashley Stewart, pendiri layanan pengorganissasian OCD, mengatakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu menyiapkan keranjang dan tempat sampah di tempat yang sering digunakan untuk bermain. 

Namun, tidak semua orang memiliki waktu lebih untuk merapikan mainan dan membuang sampah setiap saat. Maka dari itu, penting untuk mengajarkan anak-anak cara merapikan mainan setelah digunakan dan membuang sampah di tempatnya.

Baca juga: 6 Ide Tempat Penyimpanan Mainan Anak Agar Rumah Tidak Berantakan

Tidak menggunakan keranjang untuk baju kotor

Selanjutnya, penyebab rumah selalu terlihat berantakan yaitu tidak menggunakan keranjang untuk meletakkan baju kotor. Akibatnya, baju kotor berserakan atau menumpuk di satu area yang membuat rumah terlihat berantakan. 

Sebaiknya, letakkan keranjang atau wadah khusus untuk baju kotor di ruang cuci baju. Masukkan baju kotor di wadah tersebut sebelum dicuci menggunakan mesin cuci. Dengan demikian, rumah akan terlihat lebih rapi dan terorganisir. 

Memiliki terlalu banyak barang

Ilustrasi merapikan rumah, menggunakan wadah penyimpanan di rumah. SHUTTERSTOCK/EZHENAPHOTO Ilustrasi merapikan rumah, menggunakan wadah penyimpanan di rumah.

Memiliki terlalu banyak barang juga bisa membuat rumah terlihat lebih berantakan. Lindsey Mahanna, pendiri Clutter to Clarity, mengatakan bahwa merapikan rumah yang terlalu banyak barang cukup sulit. 

Baca juga: Cukup 10 Menit, Ini 5 Cara Merapikan Rumah

Ruang gerak juga menjadi terhambat apabila di rumah terlalu banyak barang. Dibandingkan menyimpan banyak barang, lebih baik memiliki sedikit barang namun fungsional. 

Tidak menerapkan sistem pengorganisasian yang praktis

Shantae Duckworth, pendiri Shantaeize Your Space, mengatakan penyebab rumah selalu terlihat berantakan yaitu tidak menerapkan sistem pengorganisasian yang praktis. 

Padahal, sistem pengorganisasian dibutuhkan agar pekerjaan merapikan rumah lebih efektif dan efisien. Selain itu, penting juga untuk menerapkan jadwal merapikan rumah secara rutin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com