JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya konsumsi energi di rumah sering kali menyebabkan tagihan listrik bulanan meningkat serta lingkungan hidup.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, pada 2023, realisasi konsumsi listrik rata-rata setiap orang di Indonesia mencapai 1.285 kWh/kapita. Angka ini meningkat dari 1.173 kWh/kapita pada 2022.
Baca juga: 8 Tanda Kabel Listrik di Rumah Sudah Usang
Meningkatnya konsumsi listrik tersebut menandakan pentingnya mengambil langkah konkret untuk mengurangi penggunaan listrik di rumah.
Selain mengurangi tagihan listrik bulanan, mengonsumsi energi secara hemat dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, menurunkan emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sertamenciptakan masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hal ini dapat dilakukan melalui tindakan-tindakan kecil sehari-hari dan dilakukan oleh siapa saja.
Dilansir dari Natural Resources Defense Council atau Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam di Amerika Serikat, Selasa, (27/2/2024), berikut lima cara menghemat listrik di rumah.
Baca juga: 6 Cara Mengurangi Tagihan Listrik Saat Menggunakan AC Sepanjang Hari
Begitu pun dengan pengisi daya untuk ponsel, tablet, dan perangkat nirkabel lainnya yang dapat mengonsumsi sejumlah kecil energi meski tidak sedang dalam proses pengisian.
Selain itu, mengatur mode tidur pada komputer untuk membuat daya jauh lebih sedikit dibanding saat hidup dan aktif.
Programkan komputer Anda untuk melakukan mode tidur secara otomatis setelah 10-15 menit tidak aktif.
Hindari menggunakan screen saver karena dapat mengonsumsi energi tambahan tanpa memberikan manfaat signifikan. Jangan lupa mematikan komputer apabila sudah selesai digunakan.
Baca juga: 6 Cara Menciptakan Rumah Hemat Energi, Kurangi Tagihan Listrik
Selanjutnya, cara menghemat listrik di rumah adalah mengganti lampu konvensional dengan LED. Lampu LED lebih efisien energi dan memiliki umur pakai lebih lama daripada lampu konvensional.
Data menunjukkan, penggunaan lampu LED dapat mengurangi konsumsi energi hingga 85 persen dibanding lampu konvensional.
Meski sedikit lebih mahal saat pembelian, lampu LED menjadi investasi tepat menghemat energi yang signifikan untuk jangka panjang.
Baca juga: Ternyata, Ini 4 Penyebab Tagihan Listrik Naik dengan Cepat