Seberapa Sering Harus Mengganti Seprai? Ini Tanda-tandanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Seprai menjadi pelapis kasur yang wajib digunakan dan benda yang dimiliki setiap rumah. 

Seiring penggunaan, seprai dapat mengalami kotor, kusam, terkena noda, serta bau. Semua hal ini tak lain berasal dari keringat, sel kulit mati, serta sisa makeup dan skincare. 

Baca juga: Efektifkah Mencuci Handuk dan Seprai secara Bersamaan?

Maka itu, penting mengganti seprai secara teratur demi menjaga kebersihan tempat tidur serta memperoleh tidur malam yang nyenyak.  

Seprai terbaik memiliki manfaat lebih dari sekedar tempat istirahat di penghujung hari. Seprai harus nyaman, lembut, dan bersih.

Selain kebersihan, penting mengganti seprai dengan alas tidur yang paling sesuai dengan musim.

Jika Anda tidur di bawah seprai yang sama sepanjang tahun, kemungkinan besar akan kepanasan pada musim panas dan terlalu dingin pada musim dingin.  

Saat cuaca panas tiba, penting tidak membuat tempat tidur Anda kepanasan.

Lantas, kapan waktu terbaik mengganti seprai? 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Darah dari Seprai

Seberapa sering harus mengganti seprai?

SHUTTERSTOCK/ALL ABOUT SPACE Ilustrasi seprai dan bed cover.

Katie Elks, Direktur Desain dan Pengembangan Produk Brooklinen, menyarankan mengganti seprai menggunakan set seprai yang berbeda untuk membantu menghemat waktu pengeringan.

Namun, ketika harus mengganti seprai dari set linen ke katun, harus mempertimbangkan seberapa panas Anda tidur pada malam hari, tampilan kamar tidur yang diinginkan, dan kualitas seprai.

Nah, disadur dari Homes and Gardens, Kamis (22/2/2024), berikut beberapa tanda harus mengganti seprai. 

Baca juga: Haruskah Mencuci Seprai Baru Sebelum Menggunakannya? 

Pergantian musim

Mengganti bahan katun yang nyaman dengan seprai musim panas yang sejuk akan membantu mengurangi keringat serta tetap sejuk pada malam hari.

Pendiri Bed Threads Genevieve Rosen Biller mengatakan seprai yang terbuat dari bahan alami, seperti linen, dapat menyerap kelembapan, ringan, dan menyejukkan.

Danielle Mason, Kepala Pengembangan Produk di The Fine Bedding Company, menjelaskan jika memiliki seprai poliester yang rentan terhadap minyak dan bakteri, Anda harus mencuci seprai lebih sering pada musim panas lantaran mudah berkeringat.