Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2024, 22:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber The Spruce


JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet adalah kain penutup lantai yang membuat ruangan terasa nyaman dan hangat. Desain karpet bisa disesuaikan dengan konsep interior rumah agar tampilan ruangan terlihat lebih estetik.

Meskipun demikian, penting untuk dipahami bahwa karpet mudah ditumbuhi jamur karena karpet diletakkan di atas ubin dingin dan lembap. Jamur biasanya muncul di bagian belakang karpet, sehingga sulit dilihat.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Kencing Anjing di Karpet

Maka dari itu, sebelum karpet ditumbuhi jamur, penting untuk melakukan upaya pencegahan. Dilansir dari The Spruce, Senin (5/2/2024), berikut cara mencegah jamur di karpet.

Menjaga kelembapan

ilustrasi ruang bermain anak laki-lakiShutterstock/Ground Picture ilustrasi ruang bermain anak laki-laki

Tingkat kelembapan 65 persen atau lebih rendah menjadi kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Terlebih jika area tersebut tertutup dan sirkulasi udara tidak lancar.

Jika ingin tetap meletakkan karpet di ruangan yang lembap, maka dianjurkan untuk menurunkan kelembapan dengan cara menyalakan dehumidifier atau membiarkan jendela serta pintu terbuka.

Baca juga: Cara Membersihkan Karpet Bulu dengan Mudah

Namun, jangan buka jendela atau pintu saat kelembapan luar ruangan tinggi karena bisa membuat area dalam ruangan menjadi lebih lembap.

Jaga kebersihan karpet

Cara mencegah jamur di karpet selanjutnya yaitu dengan menjaga kebersihan karpet. Sebab, karpet yang sangat atau bahkan sedikit kotor lebih banyak ditumbuhi jamur dibandingkan karpet bersih.

Kotoran pada karpet bisa menumbuhkan jamur karena dua alasan. Pertama, kotoran mengandung spora jamur.

Baca juga: Cara Membersihkan Karpet Kulit Sapi dengan Benar

Kedua, kotoran tersebut mengandung kelembapan. Maka dari itu, kelambapan tanah yang dikombinasikan dengan kelembapan ruangan membuat jamur berkembang biak dengan cepat.

Kondisi tersebut diperparah apabila kotoran tergolong sebagai bahan higroskopis. Artinya, kotoran tersebut mudah menyerap kelambapan, sehingga jamur semakin cepat tumbuh.

Selain mudah ditumbuhi jamur, karpet kotor juga mengeluarkan aroma tak sedap yang membuat ruangan menjadi kurang nyaman.

Ilustrasi karpet yang membuat ruangan lebih hangatShutterstock/New Africa Ilustrasi karpet yang membuat ruangan lebih hangat

Pilih karpet dari bahan sintetis

Jika tidak ingin menemukan jamur di karpet, maka disarankan untuk memilih karpet berbahan sintetis. Sebab, karpet dari bahan organik seperti wol lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur.

Baca juga: Cara Menghilangkan Slime di Sofa, Karpet, dan Pakaian

Maka dari itu, lebih baik memilih karpet dari bahan anorganik atau sintetis seperti nilon karena lebih aman dari pertumbuhan jamur.

Nah, itulah beberapa cara mencegah jamur di karpet. Dengan mencegah pertumbuhan jamur, maka karpet tetap terasa nyaman saat digunakan dan karpet lebih awet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com