Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2024, 07:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang sejuk adalah salah satu kenyamanan hidup yang diberikan dari memasang air conditioning (AC).

AC sering kali menjadi "penolong" yang memberi kesejukan di rumah, terutama pada musim panas yang terik dan lembap. 

Baca juga: 6 Cara Mengurangi Tagihan Listrik Saat Menggunakan AC Sepanjang Hari

Namun, seiring penggunaan yang terus-menerus, unit AC dapat mengalami sejumlah masalah yang membuatnya tidak berfungsi baik, bahkan berhenti bekerja. 

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan AC rusak. Untungnya, tidak semuanya membutuhkan perbaikan mahal, seperti filter udara yang tersumbat.

Nah, dilansir dari Logan-in dan Metropha, Jumat (2/2/2024), berikut sejumlah hal yang dapat merusak AC.

Filter HVAC kotor

ilustrasi filter AC yang kotorShutterstock ilustrasi filter AC yang kotor
Salah satu alasan paling umum mengapa sistem AC berhenti mendingin atau mengalami masalah adalah filter AC yang kotor.

Sebagian besar filter HVAC hanya bertahan sekitar 30 hari. Ketika sistem menjalankan siklus yang lebih lama, seperti pada bulan-bulan musim panas, semakin sering filter perlu diperiksa/diganti, bahkan lebih cepat dari 30 hari.

Untuk membuat sistem pendingin kembali aktif dan berjalan, Anda mungkin hanya perlu memeriksa serta mengganti filter AC yang kotor dengan yang bersih. 

Baca juga: Cara Membersihkan Filter AC agar Dingin dan Kurangi Tagihan Listrik

Refrigran rendah

Selanjutnya, hal yang dapat merusak AC adalah refrigran rendah. AC menggunakan refrigran untuk mengeluarkan panas dan kelembapan dari udara dalam ruangan.

Jika AC mengalami kebocoran pada saluran refrigran, sistem akan kehilangan refrigran.

Sayangnya, memperbaiki masalah ini lebih dari sekadar mengganti refrigran karena lubang harus ditemukan dan diperbaiki, yang sering kali membutuhkan layanan AC yang membosankan dan mahal di, terutama ketika ada beberapa kebocoran.

Masalah koil evaporator

Ilustrasi AC.Shutterstock/Andrey_Popov Ilustrasi AC.

Koil evaporator terletak di dalam rumah, di dekat tungku sistem HVAC. Koil ini menyerap panas dan kelembapan di udara yang dikirim ke luar rumah agar dapat bekerja maksimal. 

Koil evaporator kemudian mengirimkan udara dingin ke dalam rumah melalui sistem saluran. Jika koil evaporator kotor, ia tidak akan menyerap panas dan kelembapan seperti yang seharusnya. 

Akibatnya, suhu di dalam rumah menjadi hangat dan tidak nyaman. Anda membutuhkan layanan AC ahli untuk membersihkan koil evaporator.  

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Penyebab AC Bocor dan Cara Memperbaikinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com