Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengurangi Kelembapan Berlebih di Kamar Tidur

Kompas.com - 21/01/2024, 13:54 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber Ideal Home


JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur merupakan ruangan digunakan dalam waktu yang lama, bahkan paling lama dibandingkan ruangan lain. Maka dari itu, kenyamanan di ruangan tersebut perlu diperhatikan.

Salah satu hal yang membuat kamar tidur menjadi kurang nyaman yaitu kelembapan tinggi. Kelembapan berlebih yang tidak segera diatasi akan memicu pertumbuhan jamur yang berbahaya untuk kesehatan dan merusak furnitur maupun dekorasi kamar.

Baca juga: Catat, Ini 7 Cara Mengurangi Kelembapan Berlebih di Rumah

Cara mengatasi kelembapan berlebih di kamar tidur sebenarnya tidak sulit. Dikutip dari Ideal Home, Minggu (21/1/2024), berikut cara mengurangi kelembapan berlebih di kamar tidur.

Pahami penyebabnya

Ilustrasi lampu kamar tidur yang hangat. Unsplash/Christopher Jolly Ilustrasi lampu kamar tidur yang hangat.

Stephen Day, direktur iHeat menyarankan untuk memahami penyebab kelembapan tinggi di kamar tidur sebelum mencari solusinya.

Stephen juga mengatakan kelembapan di kamar tidur seringkali disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ventilasi yang tidak memadai, kebocoran eksternal, atau kondensasi. Penyebab lainnya yaitu adanya kebocoran kecil atau retakan di dinding.

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Dapat Mengurangi Kelembapan di Rumah

Pipa pembuangan yang tersumbat atau pecah juga bisa membuat kamar lebih lembap. Kerusakan lain seperti retakan dia ambang jendela juga ternyata bisa menyebabkan kamar lebih lembap.

Maka dari itu, saat kamar terasa lebih lembap, cek kondisi kamar agar penanganan yang dilakukan tepat.

Pindahkan furnitur

Salah satu cara mengurangi kelembapan berlebih di kamar tidur yaitu memindahkan furnitur yang ada di ruangan tersebut. Dengan memindahkan beberapa furnitur, maka ventilasi dan sirkulasi di dalam ruangan menjadi lebih lancar.

Jenny Shu, pakar interior di Property Rescue juga menyarankan untuk menyingkirkan karpet di kamar tidur lembap. Sebab, karpet yang tebal bisa membuat lantai kamar semakin lembap, terutama jika karpet terbuat dari bahan alami.

Baca juga: 8 Kesalahan Posisi Furnitur di Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Gunakan dehumidifier

Dehumidifier merupakan alat digunakan untuk mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Peter Clayton dari Trade Plumbing menerangkan penggunaan dehumidifier bisa menyerap kelembapan berlebih bahkan menghentikan kelembapan di kamar tidur.

Dehumidifier akan bekerja efektif jika ditempatkan di lokasi dengan udara yang mengalir bebas, biasanya di tengah ruangan. Untuk mencapai tingkat kelembapan dalam ruangan yang ideal, gunakan dehumidifier selama kurang lebih 12 jam sehari.

Merapikan ruangan

Ilustrasi kamar tidur rapiShutterstock/Scott-lee Ilustrasi kamar tidur rapi

Merapikan ruangan juga bisa menjadi salah satu cara mengurangi kelembapan di kamar tidur. Ava Wilson, pemimpin redaksi di Unclutter menerangkan bahwa ruangan berantakan bisa memperburuk masalah kelembapan karena menghambat sirkulasi udara.

Maka dari itu, solusi untuk mengatasi kelembapan berlebih akibat kamar yang bernatakan yaitu merapikan kamar dengan rutin. Gunakan tempat penyimpanan yang sesuai agar kamar selalu rapi dan nyaman saat ditempati.

Baca juga: 10 Cara Menata Kamar Tidur Sesuai Feng Shui

Jaga kamar tetap hangat

Terakhir, cara mengurangi kelembapan berlebih di kamar tidur yakni menjaga kamar agar tetap hangat. Pastikan suhu hangat tetap konsisten.

Suhu yang ideal yaitu 18 derajat agar kamar tetap hangat. Jika memiliki pemanas ruangan, maka alat tersebut bisa dinyalakan untuk menjaga suhu agar tetap stabil dan mencegah kelembapan berlebih di dalam kamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com