Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Ini 5 Cara Memilih Keramik Terbaik untuk Rumah

Kompas.com - 05/01/2024, 14:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membangun atau merenovasi rumah, lantai atau keramik merupakan salah satu komponen penting.

Keramik tak hanya menyempurnakan tampilan rumah, tapi juga mempercantik hunian. Ada banyak jenis, ukuran, merek, hingga motif keramik yang tersedia di pasaran saat ini. 

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Ubin Keramik untuk Rumah

Sebelum membelinya, sebaiknya meriset terlebih dulu untuk menemukan keramik yang cocok dengan gaya rumah. 

Nah, untuk Anda yang masih bingung mencari keramik yang tepat, berikut beberapa cara memilih keramik untuk rumah.  

Memilih ukuran yang sesuai

Ilustrasi pemasangan ubinShutterstock/DUO Studio Ilustrasi pemasangan ubin
Barep, staf toko bangunan Mitra 10 di Fatmawati, Jakarta Selatan, mengatakan memilih  keramik di dalam ruangan harus menentukan ukuran yang sesuai dengan luas ruangan. 

"Harus tahu ukuran ruangan. Berapa meter perseginya, lalu memilih produknya sesuai selera," ujar Barep.

Jika ruangan cukup luas, sebaiknya gunakan ukuran keramik yang besar. Begitu pun untuk ruangan kecil, sebaiknya pilih keramik kecil. 

Barep menambahkan keramik tersedia dalam berbagai ukuran, seperti 20x50 cm, 25x40 cm, hingga 30x60 cm.  

Baca juga: Cegah Jatuh, Ini 5 Lantai Antilicin untuk Dapur dan Kamar Mandi

Menyesuaikan lantai dan dinding

Selanjutnya, cara memilih keramik untuk rumah adalah menyesuaikan ukuran keramik pada dinding dan lantai.

"Misalnya, jika dinding memakai ukuran keramik 30x60 cm, lantai bawahnya juga sebaiknya mengikuti apabila ingin serasi," ucapnya. 

Namun, ada pengecualian. Jika keramik lantai dibuat miring atau horizontal, bisa jadi ukurannya sesuai dengan keramik dinding.  

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Nat Keramik agar Kembali Kinclong

Perhatikan material keramik

Secara garis besar, terdapat dua jenis material keramik, yakni keramik berglazur dan ubin porselen atau homogenous tile.

Keramik berglazur adalah jenis keramik yang dibuat menggunakan teknik pencampuran tanah liat dengan kaolin. Sedangkan, ubin porselen merupakan keramik campuran dari feldspar, pasir kuarsa, dan tanah liat.

Untuk menentukan pilihan, kamu dapat memperhatikan harga, kualitas, berat keramik, hingga tekstur yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. 

"Lantai ruangan biasa, pakai kereamik yang glossy enggak masalah, tapi untuk kamar mandi, jangan glossy karena licin. Untuk kamar mandi, saya sarankan yang kasar, bisa juga bertekstur," tuturnya.  

Baca juga: 4 Cara Memilih Lantai Kamar Mandi dan Dapur yang Antilicin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com