JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membangun atau merenovasi rumah, lantai atau keramik merupakan salah satu komponen penting.
Keramik tak hanya menyempurnakan tampilan rumah, tapi juga mempercantik hunian. Ada banyak jenis, ukuran, merek, hingga motif keramik yang tersedia di pasaran saat ini.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Ubin Keramik untuk Rumah
Sebelum membelinya, sebaiknya meriset terlebih dulu untuk menemukan keramik yang cocok dengan gaya rumah.
Nah, untuk Anda yang masih bingung mencari keramik yang tepat, berikut beberapa cara memilih keramik untuk rumah.
"Harus tahu ukuran ruangan. Berapa meter perseginya, lalu memilih produknya sesuai selera," ujar Barep.
Jika ruangan cukup luas, sebaiknya gunakan ukuran keramik yang besar. Begitu pun untuk ruangan kecil, sebaiknya pilih keramik kecil.
Barep menambahkan keramik tersedia dalam berbagai ukuran, seperti 20x50 cm, 25x40 cm, hingga 30x60 cm.
Baca juga: Cegah Jatuh, Ini 5 Lantai Antilicin untuk Dapur dan Kamar Mandi
Selanjutnya, cara memilih keramik untuk rumah adalah menyesuaikan ukuran keramik pada dinding dan lantai.
"Misalnya, jika dinding memakai ukuran keramik 30x60 cm, lantai bawahnya juga sebaiknya mengikuti apabila ingin serasi," ucapnya.
Namun, ada pengecualian. Jika keramik lantai dibuat miring atau horizontal, bisa jadi ukurannya sesuai dengan keramik dinding.
Baca juga: 3 Cara Membersihkan Nat Keramik agar Kembali Kinclong
Secara garis besar, terdapat dua jenis material keramik, yakni keramik berglazur dan ubin porselen atau homogenous tile.
Keramik berglazur adalah jenis keramik yang dibuat menggunakan teknik pencampuran tanah liat dengan kaolin. Sedangkan, ubin porselen merupakan keramik campuran dari feldspar, pasir kuarsa, dan tanah liat.
Untuk menentukan pilihan, kamu dapat memperhatikan harga, kualitas, berat keramik, hingga tekstur yang sesuai dengan kebutuhan ruangan.
"Lantai ruangan biasa, pakai kereamik yang glossy enggak masalah, tapi untuk kamar mandi, jangan glossy karena licin. Untuk kamar mandi, saya sarankan yang kasar, bisa juga bertekstur," tuturnya.
Baca juga: 4 Cara Memilih Lantai Kamar Mandi dan Dapur yang Antilicin