Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuang Sisa Cat Lama dengan Aman dan Benar

Kompas.com - 04/11/2023, 18:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cat menjadi salah satu elemen yang sering digunakan dalam dekorasi untuk memberi warna dan memperbarui tampilan dinding. 

Namun, terkadang mengetahui jumlah berapa banyak kaleng cat yang dibutuhkan tidaklah mudah. Bahkan, meski telah menghitung dengan cermat untuk membeli jumlah tepat, ada kemungkinan Anda masih memiliki sisa cat setelah menyelesaikan proyek. 

Baca juga: 6 Warna Cat Ini Tidak Boleh Digunakan untuk Plafon, Kenapa?

Akan tetapi, sisa cat dan kaleng cat yang sudah kosong tidak bisa dibuang begitu saja ke tempat sampah. Sebab, hal ini berpotensi menyebabkan bahan kimia beracun dalam cat dapat mencemari lingkungan. 

Maka itu, sangat penting mempelajari cara membuang cat lama dengan benar.  

Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Sabtu (4/11/2023), berikut cara membuang sisa cat lama. 

Kapan harus membuang cat lama? 

Ilustrasi cat dinding.Shutterstock/Efetova Anna Ilustrasi cat dinding.
Kabar baiknya, cat dapat bertahan lama jika disimpan dengan benar di dalam ruangan, jauh dari suhu ekstrem, dan menutupnya rapat.

Faktanya, cat lateks dapat bertahan hingga 10 tahun jika disimpan dengan benar dan cat berbahan dasar minyak (atau alkid) dapat digunakan hingga 15 tahun.

Jadi, sebelum membuang cat lama, buka tutupnya dan cium baunya. Jika baunya seperti cat, kemungkinan besar masih bisa digunakan. Sebaliknya, apabila sudah berbau busuk, sebaiknya buang cat tersebut. 

Baca juga: Berapa Lama Cat Dapat Bertahan? Ini 6 Tanda Sudah Waktunya Dibuang

Cara lain mengetahui apakah cat masih bisa digunakan adalah memeriksa apakah ada potongan atau lapisan yang mengering di bagian bawah atau di sisi kaleng.

Buang kulit yang terbentuk di bagian atas dan aduk cat. Oleskan sampel pada selembar karton dan lihat apakah warnanya tepat serta meluncur dengan mulus.

Jika semuanya terlihat dan berbau baik, pertimbangkan menyumbangkan cat tersebut ke organisasi yang dapat menggunakan atau menjualnya kembali.  

Baca juga: 7 Warna Cat yang Membuat Ruang Tamu Lebih Terang

Cara membuang sisa cat lama berbahan lateks

Sebagian besar perusahaan pengumpul sampah meminta agar hanya cat lateks yang sudah dipadatkan yang dibuang ke tempat sampah dan dibawa ke tempat pembuangan akhir.

Jika hanya ada sedikit cat lateks yang tersisa di dalam kaleng, buka tutupnya dan biarkan mengering.

Selain itu, cara membuang sisa cat lama berbahan lateks berikutnya adalah menuangkannya ke permukaan yang dilapisi koran dan biarkan mengering. Buang koran, cat yang sudah kering, dan kalengnya ke tempat sampah untuk diambil.

Untuk mengeringkan cat dalam jumlah lebih banyak, tambahkan kotoran kucing atau sobekan koran ke dalam cat, aduk, dan biarkan mengering di dalam kaleng.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com