Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2023, 09:47 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak orang yang belum familiar dengan bunga calendula meski tanaman ini banyak menghiasi taman. Lantas, apa itu calendula?

Calendula adalah tanaman tahunan atau perennial yang berumur pendek di daerah beriklim hangat.  

Baca juga: Manfaat Menanam Bunga Marigold di Halaman Rumah, Bisa Bantu Usir Hama

Namun, di daerah beriklim dingin, calendula (Calendula officinalis) biasanya ditanam sebagai bunga semusim atau annual di dalam pot atau garden beds

Meski umumnya dikenal sebagai marigold pot, calendula berbeda dari marigold pada umumnya (Tagetes spp.).

Namun, bunga calendula merupakan bagian dari keluarga Asteraceae bersama dengan bunga daisy dan krisan. Tak heran, bunga calendula memiliki tampilan seperti bunga daisy dan aster.

Bunga calendula ditanam pada musim semi setelah embun beku terakhir dan tumbuh relatif cepat, berbunga enam hingga delapan minggu sejak penyemaian.

Nama umum pot marigold berasal dari bunga emas yang mekar selama festival Perawan Maria pada zaman Renaisans (mary + gold = marigold).

Budaya Yunani, Romawi, Arab, dan India kuno menggunakan bunga calendula sebagai ramuan obat dan sebagai pewarna kain, makanan, juga kosmetik.

Saat ini, para tukang kebun menanam tanaman calendula karena bunganya yang cerah dan kebiasaan mekarnya yang lebat.

Meski paling sering terlihat dalam bunga berwarna kuning, oranye, dan merah, bunga calendeula juga hadir dalam nuansa halus pink dan cream.  

Jika tertarik mencerahkan taman Anda, berikut cara menanam dan merawat bunga calendula dikutip dari The Spruce, Jumat (20/10/2023).   

Baca juga: Mengenal Bunga Marigold, dari Sejarah hingga Cahaya yang Dibutuhkan  

 

Cara menanam bunga calendula 

Ilustrasi bunga calendula.Shutterstock/Wolfen Ilustrasi bunga calendula.
Calendula pada dasarnya adalah tanaman semusim atau annual, kecuali jika Anda tinggal di zona tahan banting 9 hingga 11 yang dapat ditanam sebagai tanaman tahunan. 

Bunga calendula sangat mudah ditanam dari biji, yang mudah berkecambah dan bertunas. Benih yang dikumpulkan dari bunga calendula dapat disimpan dan ditanam kembali, tanaman juga mudah berbiji sendiri di kebun. 

Mulailah benih calendula di dalam ruangan dalam campuran starter benih sekitar enam hingga delapan minggu sebelum tanggal embun beku terakhir, lalu pindahkan bibit yang kuat setelah bahaya embun beku berlalu.

Selain itu, cara menanam bunga dapat dilakukan dari biji dengan langsung menamburnya di kebun atau pot. Sebagian besar bunga calendula mekar dalam waktu dua bulan setelah penyemaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com