JAKARTA, KOMPAS.com - Warna memiliki banyak arti dan dampak. Sama dengan warna yang bisa membangkitkan semangat dan meningkatkan energi, beberapa warna juga bisa membuat lelah.
Menurut psikologi warna, warna bisa membuat Anda merasa lelah karena berbagai alasan.
Baca juga: 5 Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Bikin Tidur Berkualitas
Sebuah studi pada 1942 tentang warna yang dilakukan ahli saraf, Kurt Goldstein, yang masih digunakan sampai sekarang, menemukan warna-warna dengan panjang gelombang lebih panjang (merah, oranye, dan kuning) lebih menstimulasi.
Di ujung spektrum lain, terdapat warna-warna yang terasa menjemukan dan kurang berenergi sehingga memberikan kesan "lemas" jika digunakan secara tidak tepat.
Menurut penelitian Goldstein, warna-warna dengan panjang gelombang lebih pendek, seperti ungu dan biru muda. Warna netral juga termasuk dalam kategori ini.
Sebuah studi pada 2020 oleh tim psikolog eksperimental, Feeling Blue or Seeing Red? (Domicele Jonauskaite dkk), menemukan warna abu-abu, coklat, putih, hitam, dan biru sebagai "gairah rendah" dalam hal respons emosional.
Hal ini membuat warna-warna tersebut sangat bagus untuk ruang yang tenang dan santai, tetapi tidak begitu bagus jika Anda sedang membutuhkan semangat.
Nah, dilansir dari Ideal Home, Senin (9/10/2023), para ahli mengungkapkan sejumlah warna yang dapat membuat lelah dan bagaimana cara membuatnya lebih menenangkan.
Baca juga: 3 Warna Pintu Depan Rumah yang Membawa Keberuntungan Menurut Feng Shui
Psikolog dan konsultan kesehatan, Lee Chambers, mengatakan dikelilingi beberapa warna di lingkungan dapat mempengaruhi perasaan secara emosional, penuh semangat, dan bagaimana kita berinteraksi satu sama lain.
"Warna-warna cerah, hidup, dan intens memiliki potensi untuk menstimulasi kita secara berlebihan," imbuhnya.
Meski dapat meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan bersosialisasi, hal ini juga membuat kita lebih sulit untuk rileks.
Warna lain yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah oranye, biru elektrik, dan hijau neon. Berhati-hatilah menggunakannya secara berlebihan, tetapi biarkan warna ini menambahkan energi yang tepat ke ruangan sebagai warna aksen.
Joa Studholme, kurator warna untuk Farrow & Ball, menyarankan menggunakannya di tempat-tempat tidak terduga. "Garis merah menyala di tepi pintu akan menambahkan sedikit kepribadian," katanya.
"Pertimbangkan mengecat perabot dengan warna merah atau menambahkan sorotan merah pada kayu dengan skema warna monokromatik," saran direktur kreatif Little Greene, Ruth Mottershead.
Baca juga: Jangan Gunakan, Ini 5 Warna yang Memberikan Kesan Tidak Bahagia