Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Renovasi Wajib pada Rumah dan Seberapa Perlu Melakukannya?

Kompas.com - 28/09/2023, 12:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang tentunya menginginkan rumah yang tampak indah, nyaman, dan berkualitas prima. 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas rumah agar tetap nyaman, salah satunya melalui renovasi wajib. 

Baca juga: Tukang Harian Vs Borongan, Mana yang Lebih Baik?

Lantas, apa itu renovasi wajib?

Renovasi wajib adalah serangkaian pekerjaan memperbaiki rumah berskala kecil hingga menengah untuk menjaga kualitas rumah tetap prima dan nyaman ditinggali.

Lalu, mengapa renovasi wajib harus dilakukan dan apakah perlu melakukannya secara berkala?

Georgi Ferdwindra Putra, Co-founder dan CEO Gravel—perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jasa konstruksi—menjelaskan setiap komponen dalam bangunan memiliki masa pakai sehingga rumah memerlukan peremajaan dan penggantian komponen demi menjaga kondisinya tetap prima.

"Tindakan ini dapat dikategorikan sebagai renovasi skala kecil karena biasanya memakan waktu pengerjaan yang singkat dan sebaiknya rutin dilakukan minimal satu tahun sekali demi mencegah berbagai kerusakan hunian," ucap Georgi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (28/9/2023).   

Baca juga: Gravel Borongan, Solusi Wujudkan Rumah Impian untuk Generasi Milenial

Ilustrasi merenovasi rumah.Shutterstock/Robert Kneschke Ilustrasi merenovasi rumah.
Ada sejumlah permasalahan yang kerap terjadi pada rumah serta memerlukan renovasi wajib. 

Pertama, renovasi yang disebabkan  masa pakai yang sudah habis. Contohnya, kusen pintu dan jendela dari material kayu.

Kusen kayu cenderung mudah rusak serta keropos jika mencapai masa pakainya sehingga memerlukan renovasi kecil untuk menggantinya.

Masalah serupa juga dapat terjadi pada komponen bangunan lain, seperti lantai yang mengangkat, cat tembok yang mulai mengelupas, dan masalah retak rambut pada tembok atau dinding. 

Masalah-masalah ini sulit dihindari karena disebabkan masa pakai yang sudah habis.

Kedua, renovasi kecil akibat kelalaian penghuni. Misalnya, lantai retak atau pecah karena tertimpa benda keras. Hal ini bisa sangat berbahaya karena berpotensi menimbulkan cedera atau luka jika terinjak. 

Baca juga: Gravel Maintenance, Solusi Perbaikan Rumah Tanpa Ribet dan Berkualitas

Contoh lainnya, stopkontak yang sudah longgar hingga terlepas dari tembok juga menjadi masalah yang berpotensi konsleting listrik, kebakaran, dan tersetrum. Maka itu, memerlukan renovasi kecil untuk memperbaikinya. 

Jika mau melakukan renovas kecil, Gravel menawarkan layanan Gravel Maintenance. Ini adalah layanan perbaikan dan peremajaan yang dilakukan oleh tukang profesional dan telah mendapat pelatihan serta terverifikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com