Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Pot untuk Tanaman Sukulen agar Tumbuh Subur

Kompas.com - 20/08/2023, 20:34 WIB
Siti Nur Aeni ,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sukulen merupakan salah satu tanaman hias yang banyak ditanam dalam pot sehingga membuatnya mudah dipindahkan.

Hal ini juga membuat sukulen sering diletakkan di dalam rumah sebagai tanaman hias indoor. Dalam menanam tanaman sukulen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya pemilihan pot yang digunakan.

Ada banyak jenis pot yang dibida digunakan untuk tanaman sukulen. Dilansir dari The Succulent Sprite, Minggu (20/8/2023), berikut beberapa jenis pot untuk tanaman sukulen beserta kelebihan dan kekurangannya.

Baca juga: Penyebab Pot Tanah Liat Berjamur dan Cara Membersihkannya

Pot terakota

Ilustrasi pot terakota. PIXABAY/REBECCA MATTHEWS Ilustrasi pot terakota.

Pot terakota termasuk jenis pot klasik untuk tanaman sukulen. Pot yang terbuat dari tanah liat ini tersedia dalam berbagai ukuran dan harganya relatif terjangkau. 

Pot terakota memiliki kelebihan mampu menjaga drainase dan aerasi sehingga akar tanaman sukulen tidak busuk. Namun, pot terakota memiliki kekurangan, seperti mudah pecah, sehingga perlu berhati-hati meletakkannya. 

Baca juga: Penyebab Pot Tanah Liat Berjamur dan Cara Membersihkannya

Beton

Selanjutnya, jenis pot untuk tanaman sukulen adalah terbuat dari beton. Pot beton lebih tahan lama dan menyediakan berbagai warna serta bentuk.

Pot dbeton lebih berat dibanding jenis pot lainnya. Jika ingin menanam tanaman sukulen dalam pot beton, sebaiknya tutup bagian dalam dan luar pot agar tidak menyerap terlalu banyak air.

Setelah disegel, Anda bisa membuat lubang drainase pada bagian dasar pot beton agar drainase tetap lancar.

Keunggulan pot beton adalah  memiliki mulut lebar sehingga memudahkan penyiraman dan repotting (pemindahan tanaman ke pot baru). 

Namun, pot beton juga memiliki kekurangan, seperti harganya mahal dan mudah retak, terutama saat cuaca dingin. Maka itu, pastikan membawa pot beton ke dalam ruangan saat musim hujan. 

Baca juga: Penyebab Pot Tanah Liat Berjamur dan Cara Membersihkannya

Ilustrasi pot dari kayuShutterstock/tete_escape Ilustrasi pot dari kayu

Pot kayu

Pot kayu juga bisa menjadi jenis pot untuk tanaman sukulen. Pot kayu bisa membuat drainase dan aerasi berjalan lancar. 

Pot dari kayu juga sangat estetik sehingga  membuat tanaman sukulen terlihat lebih indah. Kekurangan pot kayu adalah harganya cukup mahal dan umenemukan kayu yang berkualitas cukup sulit.

Selain itu, pot kayu mudah keropos dan ditumbuhi jamur, terutama saat terlalu sering terkena air.

Baca juga: Kenapa Pot Tanaman Berlubang? Ini Manfaatnya

Keranjang anyaman

Jika ingin memberikan kesan alami, keranjang anyaman juga bisa menjadi pilihan jenis pot untuk tanaman sukulen.

Keranjang anyaman dapat membuat drainase dan aerasi berjalan baik serta terbuat dari bahan alami sehingga ramah lingkungan.

Ketika memilih keranjang anyaman sebagai pot tanaman sukulen, pastikan memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran tanaman.

Kekurangan keranjang anyaman adalah tidak tahan lama, harganya cukup mahal, dan dapat mengendur seiring berjalannya waktu sehingga bisa membuat pot rusak atau terlepas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com