JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memiliki tanaman bunga anggrek, coba perhatikan daunnya. Sebab, kondisi daun anggrek bisa menjadi pertanda adanya masalah yang dihadapi tanaman bunga tersebut.
Salah satunya adalah daun anggrek terbelah. Dikutip dari Balcony Garden Web, Selasa (25/7/2023) penyebab daun anggrek terbelah yang paling umum adalah perubahan kondisi lingkungan yang tiba-tiba, khususnya, fluktuasi suhu, kelembapan, dan cahaya.
Perubahan mendadak ini dapat menyebabkan daun anggrek retak atau pecah saat mencoba beradaptasi.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tahan Kelembapan, Aglonema hingga Anggrek
Anggrek adalah tanaman sensitif yang lebih menyukai kondisi stabil. Jika terkena perubahan lingkungan yang tiba-tiba dan ekstrem, daun anggrek mungkin akan retak atau pecah sebagai respons.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Tanaman bunga anggrek lebih menyukai kisaran suhu tertentu tergantung pada varietasnya, umumnya antara 15 sampai 27 derajat celcius. Jika suhu tiba-tiba turun di bawah atau naik di atas kisaran ini, anggrek dapat merespons dengan daun terbelah.
Kebanyakan varietas anggrek berasal dari lingkungan tropis dengan tingkat kelembapan tinggi. Di lingkungan dengan kelembapan rendah, daun bisa mengering dan berpotensi retak atau pecah.
Baca juga: 7 Manfaat Air Perasan Lemon untuk Tanaman Bunga Anggrek
Sementara anggrek membutuhkan cahaya untuk berfotosintesis dan tumbuh, perubahan tingkat cahaya yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan pembelahan daun. Ini terutama jika anggrek tiba-tiba terkena sinar matahari langsung yang intens setelah berada di lingkungan yang lebih teduh.
Jika Anda melihat daun anggrek terbelah tetapi tanaman tampak sehat, biasanya hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya