Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abai, Ini Ragam Tanda Adanya Rayap di Rumah

Kompas.com - 11/07/2023, 10:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber decor tips

JAKARTA, KOMPAS.com -  Rayap menjadi permasalahan besar yang ditakuti setiap rumah. Pasalnya, rayap dapat menghancurkan struktur bangunan rumah. 

Serangga kecil ini bisa memakan segala hal di rumah yang terbuat dari material kayu, dari atap rumah, pondasi kayu, furnitur, serta kusen pintu dan jendela.   

Baca juga: Bisa Membawa Bencana, Jangan Abaikan Kehadiran Rayap di Rumah

Namun, rayap bekerja secara diam-diam sehingga banyak penghuni rumah yang tidak menyadari ancaman itu dan sulit mengindentifikasi keberadannya. 

Hingga akhirnya, secara tidak sengaja, membiarkan masalah meningkat, rayap menimbulkan kerusakan parah pada rumah, dan menghabiskan biaya perbaikan yang mahal.

Apa itu rayap?

Ilustrasi rayap.Shutterstock/Witsawat.S Ilustrasi rayap.
Rayap adalah serangga kecil yang memakan kayu. Rayao terlihat mirip dengan semut, tetapi berwarna keputihan dan memiliki anatomiberbeda, beberapa bahkan memiliki sayap.

Hebatnya, lebih dari dua juta rayap dapat hidup dalam satu gundukan. Rayap-rayap ini memenuhi fungsi alami untuk membusukkan kayu dalam segala bentuknya, antara lain kayu keras, papan partikel, kertas, dan kardus.

Sejauh ini, para ahli telah meneliti lebih dari 2.000 spesies rayap yang berbeda. Dengan mempertimbangkan lingkungan dan iklim tempat mereka hidup, rayap tumbuh subur di daerah lembap serta beriklim tropis.   

Baca juga: 4 Cara Mencegah Serangan Rayap pada Material Kayu di Rumah 

Ragam tanda adanya rayap di rumah 

Jika merasa ada rayap di rumah dan ingin mendeteksi keberadaan rayap, Anda tidak perlu menjadi peneliti tingkat tinggi. 

Untuk mendeteksi rayap, Anda harus memperhatikan hal-hal kecil. Salah satu ciri khas rayap adalah tidak bersuara, tidak seperti ulat kayu, serangga lain yang juga memakan kayu. Jadi, rayap tidak selalu mudah dikenali.

Karena itu, sangat penting mempelajari cara mengenali tanda-tanda sekecil apa pun yang mengindikasikan adanya rayap di rumah.

Dikutip dari Decor Tips, Selasa (11/7/2023), berikut sejumlah tanda adanya rayap di rumah.  

Baca juga: 4 Tips Ampuh Membasmi Rayap di Dapur

  • Tabung atau terowongan lumpur

Tabung ini dibuat oleh rayap dan memungkinkannya mengambil alih ruangan tanpa terkena cahaya. Terowongan ini sering kali memiliki garis-garis atau tali di bagian luarnya.

Ini terbuat dari air liur, lumpur, dan kotoran yang menempel pada dinding tabung. Anda akan tahu bahwa itu adalah tabung lumpur karena akan melihat rayap ketika membukanya.

Ilustrasi rayap menggerogoti kusen jendela.Shutterstock/Attapon Thana Ilustrasi rayap menggerogoti kusen jendela.
Selanjutnya, tanda adanya rayap di rumah adalah kusen jendela kayu membengkak. Kelembapan dari hama ini terakumulasi di dalam kayu, menyebabkan kusen membengkak dan tidak dapat dibuka atau ditutup dengan benar. 

Baca juga: Cara Membasmi Sarang Rayap dengan Bahan-bahan Rumahan

Rayap memakan kayu dari dalam ke luar sehingga menyebabkan lubang dan kayu menjadi tipis serta berlubang. Ini menjadikannya tanda adanya rayap di rumah yang paling jelas. 

  • Rayap bersayap

Keberadaan rayap bersayap ini sering disalahartikan sebagai semut terbang. Rayap terbang biasanya muncul di antara musim kawin, yaitu antara April dan Mei.

  • Suara-suara di dinding

Meski biasanya tidak bersuara, jika mendengarkan dengan seksama, Anda akan mendengar suara rayap mengunyah di balik dinding atau permukaan kayu. Ini menjadi salah satunya tanda adanya rayap di rumah yang jelas.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com