BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Polytron

Ingin Baju Lebaran Bisa Digunakan Berulang Kali? Simak 3 Tips Berikut

Kompas.com - 28/04/2023, 13:30 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keistimewaan momen Hari Raya Idul Fitri membuat masyarakat, khususnya kaum hawa, ingin tampil berbeda. Salah satunya, dengan menggunakan baju Lebaran yang spesial.

Biasanya, para perempuan memilih baju Lebaran berupa baju muslim, seperti gamis, tunik, dan kaftan. Ketiga model baju Lebaran ini menjadi favorit masyarakat Indonesia.

Pasalnya, pakaian jenis tersebut mampu menutup aurat, tetapi memiliki model yang fashionable. Bahkan, banyak orang yang memilih jenis baju tersebut dengan model dan detail unik hanya untuk dipakai ketika Lebaran.

Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Warga Pakistan Juga Berbondong-bondong Belanja Baju Lebaran

Tak jarang, model yang dipilih itu kurang cocok untuk digunakan sehari-hari. Dengan demikian, mereka pun menggunakan baju tersebut hanya untuk momen tertentu.

Selain model yang mewah, baju Lebaran biasanya juga memiliki bahan premium yang membutuhkan perawatan yang tidak sembarangan.

Nah, berikut adalah tiga tip merawat baju Lebaran dengan bahan premium dan model unik agar awet sehingga dapat digunakan untuk acara spesial lain.

1. Kenali jenis kain

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui jenis bahan pada baju Lebaran yang Anda beli. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mencuci dan merawat baju sesuai dengan bahan yang digunakan.

Biasanya, masyarakat Indonesia memilih baju Lebaran dengan bahan katun, sifon, rayon viscose, dan sutra.

Baca juga: Tips Memilih Baju Lebaran agar Nyaman Dipakai Seharian

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan hiasan yang diaplikasikan pada baju Lebaran. Pasalnya, tidak sedikit baju Lebaran yang menggunakan hiasan berupa payet atau manik-manik yang perlu perhatian ekstra. Dengan mengetahui hiasan yang ada, Anda bisa menyesuaikan cara perawatannya.

2. Cuci dengan tepat

Setelah mengetahui jenis kain yang digunakan sebagai bahan baju Lebaran, Anda dapat mencucinya dengan cara yang benar.

Kaftan yang terbuat dari kain sifon, misalnya, sebaiknya dicuci secara dry clean. Jika tidak ada mesin pembersih kering, situs web areyoufashion.com menyarankan untuk mencuci menggunakan tangan.

Hal tersebut lantaran bahan sifon yang tipis mudah rusak jika dicuci menggunakan mesin. Cucilah kaftan dengan air dingin menggunakan detergen yang lembut. Ingat, hindari memeras baju karena akan membuatnya kusut.

Jika kaftan disarankan untuk dicuci menggunakan tangan, Anda yang memiliki baju gamis dengan bahan katun atau rayon viscose dapat mencucinya menggunakan mesin.

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian yang Berbau dan Bernoda Jamur

Kedua bahan tersebut memiliki tekstur kain yang lebih tebal dan tidak mudah kusut. Dengan demikian, pakaian tidak mudah rusak ketika dicuci menggunakan mesin cuci.

3. Simpan dengan benar

Terakhir, Anda harus menyimpan baju Lebaran dengan cara yang benar. Hal ini dapat membantu baju tetap awet meskipun jarang digunakan.

Untuk baju jenis gamis, misalnya, Anda dapat melipatnya menjadi dua bagian dulu sebelum menggantungnya.

Pasalnya, gamis yang panjang menjuntai akan mudah kusut saat berada di lemari dalam waktu yang lama. Dengan melipatnya terlebih dahulu, Anda cukup menyetrika pada bagian tengah atau bekas lipatan saat ingin mengenakannya.

Bagi Anda yang memilih tunik sebagai baju Lebaran, dapat menggantungnya tanpa perlu melipatnya terlebih dahulu. Pilihlah hanger kayu yang tidak meninggalkan bekas pada bagian bahu baju.

Itulah tiga tip merawat baju Lebaran agar tetap awet digunakan dalam waktu lama. Berbicara mengenai merawat baju, Anda dapat memilih mesin cuci yang tepat agar pakaian tetap terjaga kualitasnya.

Mesin cuci Zeromatic Laguna dari Polytron.Dok. Polytron Mesin cuci Zeromatic Laguna dari Polytron.

Salah satu mesin cuci top loading yang dapat membantu pakaian tetap terawat adalah Zeromatic Laguna dari Polytron. Mesin cuci ini dilengkapi dengan sejumlah program mencuci yang dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bahan pakaian.

Mesin cuci Zeromatic Laguna memiliki fitur Easy to Access yang membuat Anda semakin mudah mencuci berbagai macam pakaian. Pasalnya, mesin cuci ini dilengkapi dengan desain tombol yang lengkap.

Saat mencuci pakaian panjang, seperti gamis, menggunakan mesin cuci tersebut Anda juga tidak perlu khawatir residu detergen bubuk tertinggal. Sebab, mesin cuci dari Polytron itu memiliki fitur Ultra Clean Plus with Turbo Mix yang dapat memastikan detergen larut sempurna dalam air.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Ini 4 Cara Tepat Bikin Hijab Tetap Terawat, meski Dicuci dengan Mesin

Zeromatic Laguna juga memiliki fitur Aroma Boost yang dapat mengatur pengeluaran softener secara efisien hanya pada proses pembilasan. Dengan begitu, hasil cucian menjadi lebih wangi dan lembut seperti menggunakan parfum.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Multi Program Washing pada mesin cuci Zeromatic Laguna. fitur Multi Program Washing dapat memudahkan Anda dalam mencuci berbagai pakaian, seperti jeans, hijab, dan bahan-bahan lembut lain.

Mesin cuci Zeromatic Laguna juga dilengkapi dengan fitur Ultra Dry. Fitur ini dapat membuat hasil cucian jadi 70 persen kering sehingga Anda lebih cepat dalam menjemur pakaian. Anda pun dapat tenang mencuci meski cuaca sedang mendung.

Zeromatic Laguna juga dilengkapi dengan tempered glass door yang mewah serta soft demper sehingga Anda dapat membuka dan menutup pintu mesin dengan aman tanpa takut terbanting.

Soal kualitas, Polytron pasti selalu mengedepankan kualitas yang terbaik dengan jangka waktu pemakaian yang dipastikan tahan lama.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Zeromatic Laguna, anda bisa mengunjungi laman resmi Polytron dan official store Polytron di e-commerce kesayangan Anda. 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com