Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan Mencuci Handuk yang Harus Dihindari, Bikin Kasar dan Keras

Kompas.com - 24/04/2023, 13:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Express

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci handuk bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan, apalagi jika Anda mencucinya dalam jumlah besar sekaligus.

Ada beberapa orang yang menyukai handuk yang lebih kasar, namun handuk kasar bisa menyebabkan goresan pada tubuh dan tingkat penyerapannya dapat terpengaruh.

Untuk memastikan handuk dibersihkan dengan benar, Deyan Dimitrov, CEO Laundryheap menjelaskan, ada beberapa kesalahan mencuci handuk yang harus dihindari agar handuk tidak kasar dan keras, dikutip dari Express UK, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Cara Memilih Handuk Mandi Berkualitas dan Warna yang Terbaik

Ilustrasi mencuci handuk di mesin cuci. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi mencuci handuk di mesin cuci.

1. Tidak mencuci handuk dengan benar

Untuk memastikan handuk lembut dan menyerap saat Anda keluar dari kamar mandi, Anda harus memastikan bahwa Anda mencucinya dengan benar.

Saat memulai pencucian handuk, penting untuk tidak membebani mesin cuci agar setiap handuk terbilas dengan benar, jelas Dimitrov.

Untuk mesin cuci ukuran rata-rata, muatan tujuh handuk mandi adalah jumlah maksimum yang harus Anda cuci dalam satu waktu.

Untuk alasan kebersihan, pastikan untuk menggunakan air panas dan siklus pencucian normal daripada yang cepat untuk menghilangkan kuman, imbuh dia.

Baca juga: 5 Warna Handuk Mandi Ini Harus Dihindari, Apa Alasannya?

Dianjurkan juga untuk mencuci handuk dengan suhu 60 derajat celcius, tetapi pastikan untuk memeriksa label untuk memastikan Anda mencucinya pada suhu yang benar.

2. Terlalu banyak menggunakan deterjen

Kesalahan umum saat mencuci handuk di mesin cuci adalah menggunakan terlalu banyak deterjen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com