Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Ini Saat Mencuci Handuk, Bisa Bikin Rusak

Kompas.com - 10/03/2023, 10:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Express

JAKARTA, KOMPAS.com - Handuk bersih dan lembut tentu nyaman digunakan setelah mandi. Ada banyak hal yang memengaruhi kondisi handuk yang lembut setelah dicuci, misalnya suhu pencucian, cara memuatnya di mesin cuci, dan penggunaan deterjen.

Namun demikian, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat mencuci handuk. Sebab, ini bisa membuat handuk keras, kasar, dan bahkan rusak.

Salah satunya adalah menggunakan pelembut kain dalam proses mencuci handuk. Meskipun penggunaan pelembut kain sudah lazim, namun ini akan membuat handuk kaku dan kasar, hingga menimbulkan gatal.

Baca juga: Bolehkah Mencuci Seprai dan Handuk Bersamaan?

Ilustrasi handuk putih. SHUTTERSTOCK/BIRD STOCKER TH Ilustrasi handuk putih.

Pelembut kain dapat menumpuk residu. Ini mencegah daya serap handuk dan dapat menyebabkannya kasar serta mencegah kelembutan alaminya saat digunakan, kata Brian Delp, CEO New Sega Home, dikutip dari Express UK, Jumat (10/3/2023).

Selain itu, penggunaan pemutih untuk mencuci handuk juga tidak disarankan. Bahkan, menggunakan pemutih saat mencuci handuk diyakini bisa membuatnya rusak.

Lily Cameron, pengawas kebersihan di Fantastic Cleaners menjelaskan mengapa pemutih tidak boleh digunakan saat mencuci handuk.

Pemutih memang dapat menghilangkan noda pada handuk putih, tetapi itu juga bisa menjadi hal terburuk untuk digunakan karena membuat warna memudar dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada kain dan merusak handuk, jelas Cameron.

Baca juga: Kenapa Hotel Menggunakan Handuk Putih? Ini Alasannya

Tips mencuci handuk agar tetap lembut

Ada beberapa tips mencuci handuk agar tetap lembut. Delp merekomendasikan penggunaan cuka putih untuk melembutkan handuk.

Sementara itu, Jessica Samson dari Maids.com menyarankan untuk hanya menggunakan deterjen biasa tetapi mengurangi jumlah yang digunakan. Menggunakan terlalu banyak deterjen dapat membuat handuk kaku dan menghilangkan kelembutannya, ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com