JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang bersih menandakan dan memberi kesan terawat. Maka itu, menjelang Hari Raya Lebaran, pastikan membersihkan rumah agar suasana berkumpul bersama keluarga tetap nyaman dan hangat.
Selain memastikan rumah dalam keadaan bersih, pastikan juga hunian bebas bau, terutam bau apak. Bau mengganggu ini umum ditemui di rumah dan bisa berasal dari mana pun, seperti ruang bawah tanah, dinding, makanan basi, cucian, atau bilik shower.
Baca juga: 4 Cara Alami Menghilangkan Bau Asap dari Dalam Rumah
Biasanya, bau apak mengindikasikan adanya masalah jamur atau lumut di rumah. Untungnya, dengan sedikit penyelidikan, pembersihan menyeluruh dengan persediaan yang Anda miliki, dan ketekunan untuk mencegah pertumbuhan lebih lanjut, Anda dapat dengan mudah mengendalikan bau apak.
Pipa atau atap bocor juga dapat menyebabkan penumpukan kelembapan dan uap air yang menghasilkan bau apak.
Penyebab bau apak di rumah lainnya adalah lelembapan dan udara yang masih tersisa di celah-celah gelap di sekitar rumah menciptakan lingkungan yang ramah untuk pertumbuhan jamur dan lumut.
Ketika mulai berkembang biak, jamur mengeluarkan gas yang dapat dideteksi hidung. Sayangnya, spora jamur berkembang biak dengan cepat dan tidak perlu koloni besar untuk menciptakan bau.
Segera membersihkan area kecil dari lumut (jamur yang tampak rata di permukaan) atau kapang (jamur yang tampak terangkat dan biasanya tidak jelas) dan pantau tempat tersebut guna mencegah pertumbuhan jamur kembali.
Jika area jamur lebih besar dari 10 kaki persegi, Anda memerlukan jasa pembasmi jamur profesional. Untuk koloni kecil jamur pada kain atau dinding, Anda dapat membersihkannya sendiri guna mengendalikan sumber bau apak.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Apak pada Lemari Pakaian
Paparan jamur dan lumut di rumah dapat membahayakan kesehatan. Beberapa orang lebih sensitif terhadap jamur dan lumut daripada yang lain, terlebih mereka yang memiliki asma dapat diperburuk jamur dan lumut.
Masalahnya masih dapat menyebabkan gejala pernapasan dan masalah kesehatan lainnya dalam berbagai tingkat, termasuk hidung tersumbat, mengi, batuk, mata merah atau gatal, kulit gatal, sesak napas, serta demam.
Baca juga: Cara Membasmi Bau Apak dari Pakaian dengan Cuka dan Baking Soda
Mulailah pencarian di area yang sering kali hangat dan lembap, seperti kamar mandi. Periksa pertumbuhan jamur di kamar mandi, tirai kamar mandi, serta kebocoran di sekitar wastafel, bak mandi, dan toilet.
Di dapur, cari kebocoran di sekitar wastafel dan mesin pencuci piring. Periksa di area bawah, dalam kulkas, dan peralatan kecil yang menggunakan air, seperti mesin pembuat kopi serta ketel teh.
Pastikan juga memeriksa tempat sampah karena jamur dapat tumbuh di bawah lapisan kantong sampah sekali pakai.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Handuk Berbau Apak Setelah Digunakan